Set Fire To The Rain (Adele)

Sabtu, 17 Oktober 2009

TIGA LANDASAN KEHIDUPAN

MENGENAL ALLAH
(Azza wa jalla)
Bila anda ditanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka katakanlah: "Tuhanku adalah Allah, yang telah memeliharaku dan memelihara alam semesta ini dengan segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya, Dialah sembahanku, tiada sembahan yang hak selain Dia."
Allah Azza wa jalla berfirman:
الحمد لله رب العالمين
"Segala puji hanya milik Allah, Tuhan pemelihara semesta alam" (Q.S. 1: 1)
"Semua yang ada selain Allah disebut alam dan saya termasuk bagian dari alam semesta ini."
selanjutnya jika anda ditanya: "melalui apa anda mengenal Tuhan?"
Maka hendaklah anda menjawab: "Melalui tanda-tanda kekuasaan dan ciptaan-Nya." Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah adanya siang malam, matahari dan bulan. Sedang di antara ciptaan-Nya adalah tujuh langit dan tujuh bumi beserta makhluk-makhluk yang ada di langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya.
Allah Ta'ala berfirman
ومن آياته اليل والنهار والشمس والقمر لا تسجدوا للشمس ولا للقمر واسجدوا لله الدي خلقهن إن كنتم إياه تعبدون
"Dan di‏ ‏antara tanda-tanda kekuasaannya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kamu bersujud kepada matahari dan jangan (pula kamu bersujud) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu benar-benar hanya kepada-Nya beribadah." (Q.S. 41: 37)
Dan macam-macam ibadah yang diperintahkan Allah itu, antara lain: Islam,iman, ihsan, do'a, khauf (takut), roja' (berharap), tawakal, raghbah (penuh minat), rahba (cemas), khusyu' (tunduk), khasyyah (takut), inabah (kembali kepada Allah), isti'anah (memohon pertolongan), isti'adzah (meminta perlindungan), istighatsah (meminta kemenangan dan keselamatan), dzabh (penyembelihan), nadzar dan berbagai macam ibadah lainnya yang diperintahkan Allah. Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah, karena itu janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya disamping (menyembah) Allah." (Q.S. 72: 18)
Karena itu barangsiapa yang menyelewengkan ibadah tersebut untuk selain Allah, maka ia telah menjadi musyrik dan kafir, firman Allah ta'ala:
"Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping (menyembah) Allah, padahal tidak ada sesuatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tidak beruntung." (Q.S. 23: 117)


MENGENAL ISLAM

Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan penuh kepatuhan akan segala perintah-Nya serta menghindari diri dari perbuatan syirik dan pelaku-pelakunya.
Dan agama islam, dalam pengertian tersebut, mempunyai tiga tingkatan, yaitu: Islam, Iman, dan Ihsan; masing-masing tingkatan mempunyai rukun-rukunnya:
I. ISLAM
Rukun-rukunnya ada lima:
1. Syahadat, yaitu pengakuan bahwa "Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah."
2. Mendirikan sholat.
3. Mengeluarkan zakat.
4. Puasa pada bulan Ramadhan.
5. Haji ke mekah, Baitullah al-Haram.
Adapun dalil-dalilnya adalah sebagai berikut:
1. DALIL SYAHADAT, firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
شهد الله أنه لا إلاهو والملاءكة وأولوا العلم قاءما بالقسط لا إلا هو العزيز الحكيم
"Allah mengatakan bahwa tiada tuhan (yang hak) selain Dia, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang orang yang berilmu (juga mengatakan yang demikian itu). Tiada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Yang Waha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. 3: 18)
"La Ilaha Illallah" artinya: "Tiada sesembahan yang hak selain Allah."
Syahadat ini mengandung dua unsur; menolak dan menetapkan. "La Ilaha", adalah menolak segala sesembahan selain Allah sedang "Illallah" adalah menetapkan bahwa penyembahan itu hanya semata-mata untuk Allah, tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu di dalam penyembahan kepada-Nya, sebagaimana tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu di dalam kekuasaan-Nya.
Adapun dalil syahadat bahwa Muhammad adalah Rasulullah, fisman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kalangan kamu semdiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman."
Syahadat bahwa Muhammad Rasulullah, berarti: "menaati apa yang diperintahkannya, membenarkan apa yang diberitakannya, menjauhi apa yang dilarangnya dan menyembah Allah hanya degan apa yang disyaratkannya."
2. DALIL SHOLAT, ZAKAT DAN TAFSIRAN TAUHID, firman Allah Ta'ala:
وماأمرواإلاليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء ويقيموا الصلاة وأوتوا الزكوة ودلك دين القيمة
"Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya lagi bersikap lurus dan sudaya mereka mendirikan sholat serta mengeluarkan zakat. Demikian tuntunan agama yang lurus." (Q.S. 98:5)
3. DALIL PUASA, firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ياأيهاالذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu untuk melakukan puasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa." (Q.S. 2: 183)
4. DALIL HAJI, firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ولله على الناس حج البيت من استطا ع إليه سبيلا ومن كفر فإن الله غني عن العا لمين
"Dan hanya untuk Allah, wajib bagi manusia melakukan haji, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa yang mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Maha tidak memerlukan dari semesta alam." (Q.S. Ali Imran: 97)
II. IMAN
Iman itu memiliki lebih dari 70 cabang, yang paling tinggi adalah Syahadat (لاإله إلا الله) dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan, dan perasaan malu adalah sebagian dari iman.
1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada para malaikat-Nya.
3. Iman kepada kitab-kitab-Nya.
4. Iman kepada para rasul-Nya.
5. Iman kepada hari akhirat.
6. Iman kepada takdir baik dan buruk.
Dalil keenam rukun ini adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ليس البر أن يولوا وجو هكم قبل المشر ق والعغرب ولكن البر من آمن بالله واليوم الاخر واللاءكة والكتاب والنبيين
"Bukankah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi." (Q.S. 54: 49)
Firman Allah Ta'ala yang lain:
انا كل شيء خلقناه بقدر
"Sesungguhnya segala sesuatu telah Kami ciptakan sesuai dengan kodar (ukuran)." (Q.S. 54: 49)
III. IHSAN
Rukunnya hanya ada satu yaitu:
أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك
"Hendaklah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnyat Dia melihatmu."
Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ان الله مع الدين اتقوا والدين هم محسنون
"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat insan (kebaikan)." (Q.S. 16: 128)


MENGENAL NABI MUHAMMAD
(Shollallahu 'Alaihi wa Sallam)

Beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Hasyim termasuk suku Quraisy, suku Quraisy termasuk bangsa arab, sedang bangsa arab termasuk keturunan Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim al Khalil.
Beliau berumur 63 tahun; diantaranya 40 tahun sebelum menjadi nabi dan 23 tahun sebagai nabi dan rasul.
Beliau berasal dari makkah.
Beliau diutus Allah untuk menyampaikan peringatan agar menjauhi syirik dan mengajak pada tauhid, dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
ياأيها المدثر - قم فأنذر - وربك فكبر - وثيابك فطهر - والر جز فاهجر - ولاتمنن تستكثر - ولربك فاصبر
"Wahai orang yang berselimut! Bangunlah, lalu sampaikanlah peringatan. Agungkanlah Tuhanmu. Sucikanlah pakaianmu. Tinggalkanlah berhala-berhala itu. Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan balasan yang lebih banyak. Serta bersabarlah untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu."
Penafsiran:
"Sampaikanlah peringatan", artinya sampaikanlah peringatan untuk menjauhi syirik dan mengajak kepada Tauhid.
"Agungkanlah Tuhanmu" artinya Agungkanlah ia dengan berserah diri dan beribadah kepada-Nya semata-mata.
"Sucikanlah pakaianmu" artinya sucikanlah segala amalmu dari perbuatan syirik.
"Tinggalkanlah berhala-berhala itu" artinya jauhkan dan bebaskan dirimu dari berhala-berhala itu dan para pemujanya.
Beliaupun melaksanakan perintah ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh tahun, mengajak kepada tauhid. Setelah sepuluh tahun itu beliau di mi'raj-kan (diangkat naik) ke atas langit dan disyariatkan kepada beliau sholat lima waktu. Beliau melakukan sholat di Makkah selama tiga tahun. Kemudian setelah itu, beliau diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah.
Hijrah pengertiannya adalah berpindah dari lingkungan syirik ke lingkungan islami.
Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat islam. Dan kewajiban tersebut hukumnya tetap berlaku sampai hari kiamat.
Setelah Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Sallam menetap di madinah, lalu disyareatkan kepada beliau zakat, puasa, haji, adzan, jihad, amar ma'ruf dan nahi munkar serta syareat-syareat Islam lainnya.
Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Sallam diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin dan manusia untuk menaatinya, sebagaimana firman Allah Ta'ala:
قل ياأيها الناس اني رسول الله اليكم جميعا
"Katakanlah: Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kamu semua." (Q.S. 7: 158)
Dan melalui beliau, Allah telah menyempurnakan agama-Nya untuk kita. Allah berfirman:
اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإ سلام دينا
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku serta Aku ridhai Islam itu menjadi agama bagimu." (Q.S. 5: 3)
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa beliau Shollallahu 'Alaihi wa Sallam juga wafat adalah firman Allah Ta'ala:
انك ميت وإنهم ميتون - ثم إنكم يوم القيامة عند ربكم تختصمون
"Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya merekapun akan mati. Kemudian sesungguhnya kamu nanti pada hari kiamat berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu." (Q.S.39: 30-31)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar