Set Fire To The Rain (Adele)

Selasa, 20 Oktober 2009

curhat anak ipa

Pengen nulis apa ea??
Bingung tau
Temen-temen sekolah pada ribut banget ngomongin "dear diary" Kapan ya si Andang berakhir digosipin sama Maemanah?
si jalun tuh seneng banget ngeledeknya, padahal dia juga digosipin sama Sa'ada, Sa'ada
kalo bercanda sama si Rifar gebetannya si Nike, Nikekan temennya Atikah hu... Atikah, Atikah bisa suka ya ama si mister 'D', lucu banget deh mister 'D' nya gak mau ngaku ama aq
eh ngomong "si Leli" kan suka diledekin tapi dia gebetannya siapa ya?
Tapi kata anak-anak cowok milik bersama!
Waduh Leli aza jadi rebutan. Apalagi yang paling nafsu si Ikrom sama Syamsul
eh si Syamsul gimana kabarnya ea sama si Didin anak kelas XI tuh???
Sama-sama cewex jeh! (eh sama-sama cowox dong). Abis dua-duanya lebay
lebay gimana gitu!!!
Aduh karangan ku acak-acakan banget ya kaya anak XI ipa
kalo udah lulus pasti kangen kalian semua nih!!!
By: Mila
i will miss u all

Sabtu, 17 Oktober 2009

JAGAT RAYA DAN TATA SURYA

JAGAT RAYA DAN TATA SURYA

1. JAGAT RAYA
Jagat raya adalah alam semesta yang sangat luas (tidak terukur), mencangkup benda-benda angkasa, beribu-ribu kabut gas atau nebula. Setelah melalui proses jutaan tahun, kabut gas tersebut kemudian menjadi gugusan bintang-bintang yang disebut galaksi.
Galaksi adalah kumpulan dari kabut, bintang, planet, gas, debu dan benda langit lain yang membentuk pulau-pulau di dalam ruang hampa jagat raya. Ciri-ciri galaksi antara lain adalah memiliki cahaya sendiri, jarak antar galaksi jutaan tahun cahaya dan memiliki bentuk-bentuk tertentu.
Macam-macam galaksi yang sudah diketahui oleh manusia, antara lain Galaksi Bima Sakti (tempat bumi berada), Galaksi Magellan, Galaksi Andromeda, Galaksi Ursa Mayor, Galaksi Silvery, Galaksi Trianggulum, dan Galaksi Whirlpool.
a. Teori Terjadinya Jakat Raya
1. Teori jagat raya mengembang atau galaksi-galaksi saling menjauh
teori ini dikemukakan oleh Hubble berdasarkan penelitiannya mengenai kecepatan galaksi dengan menggunakan efek Doppler. Efek Doppler adalah fenomena yang dialami, bila sumber gelombang, seperti, cahaya atau suatu gerak terhadap pengamat dan pendengar.
2) Teori ledakan besar
Diperkirakan dahulu galaksi-galaksi dalam jagat raya berasal dari massa tunggal. Galaksi memiliki suhu dan energi yang sangat besar, sehingga hanya ledakan besarlah yang dapat menghancurkan massa tunggal tersebut menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagat raya.
3) Teori keadaan tetap (steady state)
Teori ini dikemukakan oleh Fred Hoyle. Menurutnya, materi baru berupa hidrogen diciptakan setiap saat untuk mengisi ruang yang kosong yang timbul dari pengembangan jagat raya sehingga jagat raya dan akan tetap selalu tampak sama.
Seiring munculnya teori-teori diatas, muncul anggapan-anggapan mengenai jagat raya antara lain:
1) Antroposentris
Dalam antroposentris dinyatakan bahwa manusia adalah pusat segala-galanya. Anggapan antroposentris dimulai sejak manusia primitif yang beranggapan bahwa bumi, matahari, bulan, dan bintang adalah serupa dengan hewan tumbuhan dan manusia. Kemudian berkembang sehingga dikatakan bahwa semesta itu merupakan kubah dengan bumi sebagai langitnya sedangkan benda-benda seperti bulan, matahari dan bintang-bintang menempel pada langitnya.
2) Geosentris
Dalam geosentris dinyatakan bahwa bumi adalah pusat segalanya atau pusat alam semesta. Semua benda-benda langit mengelilingi bumi dan semua kekuatan berpusat di bumi. Anggapan ini didukung oleh beberapa toknh antara lain: Socrates, Plato, Aristoteles, Tales, Aniximander dan Pytagoras.
3) Heliosentris
Anggapan ini menyatakan bahwa pusat jagat raya adalah matahari. Sekaligus merevolusi teori geosentris. Pendapat ini didukung: Nicolaus Copernius, Claudius Ptolomeus, Bruno, Johanes Kepler, Galileo dan Isaac Newton.

2. TATA SURYA
Tata surya merupakan suatu sistem yang terbentuk dari matahari dan planet-planet yang mengelilinginya. Pada mulanya diketahui planet di tata surya ada sembilan planet. Kemudian pada tahun 2003, teleskop luar angkasa Spitzer berhasil merekam satu planet lagi yaitu Sedna, sehingga jumlahnya menjadi sepuluh. Pada tahun 2006, para ilmuan menyatakan bahwa Pluto bukan sebuah planet. Pendapat ini didasarkan pada sifat-sifat Pluto yang berbeda dengan sifat-sifat dan ciri planet yang lain.
A. Pembagian planet
1) Planet dalam, terdiri dari Merkurius dan Venus. Planet dalam berada di antara bumi dan matahari.
2) Planet luar, terdiri dari Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Sedna
b. Ciri-ciri dan sifat planet
1) Planet tidak memiliki cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya matahari
2) Planet tidak berkelip, tetapi berkilau terang
3) Lintasan planet berbentuk elips
4) Planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama
5) Kebanyakan planet memiliki satelit pengiring atau bulan
c. Teori-teori terbentuknya tata surya
1) Teori kabut (Nebula)
Teori ini dikemukakan oleh Immanuel Kant dan Pierre Simon de Laplace. Kant berpendapat bahwa dulu di jagat raya terdapat gumpalan kabut besar yang berputar perlahan-lahan. Lama kelamaan bagian tengah kabut berubah menjadi gumpalan gas yang kemudian berubah menjadi matahari. Bagian kabut di sekitarnya menjadi planet dan satelitnya.
Laplace berpendapat bahwa tata surya berasal dari kabut panas yang terpilin, kemudian mengecil, membentuk bola yang memepet pada kutubnya. Kemudian sisa gas di ekuator menjauh dari intinya dan membentuk gelang-gelang. Semakin lama gelang-gelang tersebut berubah menjadi gumpalan-gumpalan yang selanjutnya disebut planet dan satelit.
2) Teori Planetesimal
Teori ini dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan R Moulton. Planetesimal berarti planet kecil. Menurut teori ini, matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang yang banyak. Pada masa ada satu bintang lain yang berpapasan dengan matahari pada jarak yang tidak terlalu jauh. Akibatnya terjadi pasang naik pada permukaan matahari pada permukaan matahari matahari maupun bintang. Sebagian massa dari matahari tertarik ke arah bintang. Pada waktu bintang menjauh, sebagian massa matahari jatuh kembali kepermukaan matahari dan sebagian lagi berhambur keruang angkasa disekitar matahari yang lalu menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya. Inilah yang dinamakan planetisimal.
3) Teori awan debu
Teori ini dikemukakan oleh Carl Von Weizsaecer dan disempurnakan oleh Gerald P. Kuiper. Menurut teori ini, tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu. Salah satu gumpalan awan tersebut mengalami pemampatan. Pada proses pemampatan tersebut, partikel-partikel debu tertarik kebagian pusat awan, membentuk gumpalan bola dan mulai berpilin. Gumpalan gas yang mulai berpili tersebut lama-kelamaan memipih menyerupai bentuk cakram. Partikel-partikel di bagian tengah cakram itu kemudian saling menekan, sehingga menimbulkan panas dan menjadi pijar. Bagian inilah yang kemudian menjadi matahari.
4) Teori Bintang Kembar (twin star)
Teori ini dikemukakan oleh R.A Lyttleton. Ia mengemukakan bahwa matahari berasal dari suatu bintang kembar dimana dua bintang itu mengelilingi suatu pusat gravitari. Sebuah bintang lewat mendekati salah satu matahari ini, terus menghancurkan dan mengubahnya menjadi masa gas besar yang berputar-putar. Bintang yang bertahan akan menjadi matahari, sedangkan sisa benturan berubah dan berkembang menjadi planet-planet.
5) Teori ledakan besar (bigbang)
Teori ini dikemukakan oleh Alan Guth. Teori ini menyatakan bahwa alam semesta terbentuk dari ledakan gas panas besar. Ledakan terjadi sekitar 10-20 milyar tahun yang lalu dengan memuntahkan segala sesuatu ke alam semesta. Saat mengembang alam semesta menjadi dingin sehingga berbagai jenis atom, galaksi, bintang, dan planet terbentuk. Alam terus mengembang dan galaksi saling melepaskan diri seperti noda-noda pada balon yang mengembang. Terjadinya bigbang dapat diketahui dengan mengukur jarak dan kecepatannya. Galaksi yang saling menjauh inilah yang menjadi dasar pengukuran bagi para astronomi.
Semakin hari semakin dekat pula kita dengan hari kiamat entah esok, lusa atau nanti.
Yang pastinya kiamat hanya Allah lah yang tahu. Tapi tanda-tanda kiamat kita bisa ketahui salah satunya adalah banyaknya kemusrikan dimana-mana.
Musrik adalah sifat yang lebih mempercayai sesuatu bukan karna Allah.
Dalam hal ini apakah munculnya pesulap-pesulap akan mendekatkan kita pada kemusrikan?
Munculnya pesulap atau audisi sulap yang kini sedang mewabah di indonesia sudah membuat banyak orang lebih percaya pada pesulapnya mereka percaya akan kehebatan pesulap daripada kebesaran-kebesaran Allah bahkan mengagungkannya, padahal pesulap itu hanyalah ciptaan Allah dan dianggap kecil dimata-Nya.
Didalam sulap mungkin menggunakan trick ataupun keahlian yang dimilikinya tapi keahlian tersebut didapatnya karena ridho dari Allah. Tapi lihatlah alam semesta ini laut,gunung, hewan, tumbuhan dan kita semua termasuk pesulap diciptakan olehnya.
Tapi kemusrikan terjadi tergantung pada diri kita masing-masing, kita tidak musrik kalau kita percaya dengan permainan sulap itu tapi karena keagungan Allah yang mengaturnya.

HILANGKAN RASA CEMBURU

HILANGKAN RASA CEMBURU

Kita sebagai manusia memiliki rasa cemburu. Rasa cemburu merupakan suatu hasrat untuk dicintai seseorang dengan cara tertentu, rasa ini pula salah satu penyebab timbulnya rasa cemas. Cemburu dapat timbul karena adanya rasa kurang percaya diri.
ان الله يغار، وان الموءمن يغار، نغيرة الله ان يأتي لموأ من ما حر م الله، الحد يث‎‏ متفق عليه
"sesungguhnya Allah memiliki rasa cemburu, begitu pula orang mukmin juga memiliki rasa cemburu. Allah telah merasa cemburu bila melihat seorang mukmin mengerjakan hal-hal yang diharamkan Allah."(Muttafaq 'Alaih)
cemburu merupakan masalah/problem kejiwaan. Orang yang ditimpah rasa cemburu sangat menyulitkan dirinya karena kadang kecemburuan itu akan mendorong seseorang untuk memiliki perilaku yang merusak.
Rasa cemburu dapat terjadi karena, misalnya, ketika kita mengatakan,"mengapa orang yang aku cintai tidak mencintaiku seperti aku mencintainya?" atau "mengapa orang yang aku cintai lebih memperhatikan orang lain dari pada aku?" Rasa itulah yang menyebabkan rasa cemburu.
Orang yang menyiksa dirinya dengan rasa cemburu karena melihat tingkah laku orang yang dicintainya lebih kepada orang lain, hendaknya mengetahui bahwa berfikir dengan cara seperti itu adalah cara berfikir yang salah.
Anda, hendaknya tidak memberikan penilaian kepada diri anda melalui orang lain. Nilailah diri anda berdaraskan anda sendiri, dari kepribadian dan perbuatan anda sendiri.
Anda harus memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan kepada diri sendiri. Perhatian orang lain kepada selain diri anda adalah urusan orang lain, bukan urusan anda.
Ketahuilah bahwa kebahagiaan anda berasal dari pribadi anda bukan dari orang lain.
Hanya anak-anak kecil yang mengandalkan kebahagiaan, cinta, kehangatan, dan perhatian orang lain agar ia merasa tenang, aman, dan cinta.
Bebaskan orang lain untuk memilih pergaulannya. Juga bebaskan mereka untuk mencintai orang lain selain anda. Biarkan mereka jauh dari pengaruh anda.
Perhatiannya kepada orang lain hendaknya sama sekali tidak berpengaruh bagi anda. Jangan seperti anak kecil yang bersedih hati karena orang lain lebih memperhatikan saudara kandungnya dari pada dirinya.
Disamping itu, anda harus mengetahui bahwa berubahnya perhatian orang lain kepada anda adalah urusan orang lain, bukan urusan anda. Hal itu sama sekali tidak berarti menurunkan martabat atau menghina kehormatan anda.
Sebenarnya, kedudukan anda yang mengharuskan anda untuk bersedih adalah karena anda merasa jauh dari Allah SWT. Dan jauh dari nilai-nilai ketaatan.
Oleh karena itu, cepat-cepatlah mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam firman Allah SWT.
ان اكر مكم عند الله اتقكم
"...Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu..."(Al-Hujuraat:13)

Sejarah Memakai Jilbab


Bagi aku jilbab itu pembatas dalam melakukan dalam suatu hal yang dilarang dan jilbab itu pengingat aku agar aku lebih dekat lagi pada Allah dan nyokakanjan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan jilbab aku lebih mengerti apa arti hidup. inilah diriku.... Yang selama ini aku cari.

Aku dulunya memakai jilbab sebagai tren jaman aja.
Waktu aku smp aku juga pakai jilbab tapi kalau dirumah jilbab itu selalu aku lepas.
Jilbab itu hanya sebagai kedok. Aku tak tau makna jilbab dari jilbab sampai-sampai saat aku jujur sekolah dan tidak melanjutkan ke sma. Sejak itu aku tak pernah memakai jilbab lagi.

Pada suatu hari nyokap ku bilang kalau kamu mau berpergian pakailah jilbab.
Dan aku tanya lagi pada nyokap kenapa aku harus pakai jilbab. Ibu bilang cuma atau pantas-pantas aja...
Berbulan-bulan akhirnya aku jalani dengan memakai jilbab. Awalnya juga kalau aku disuruh sholat bawaannya malas, sampai-sampai aku bohong pada orang tua. Tapi Allah tau semua yang ku lakukan karena dia maha melihat.

Dan pada saat itu aku berfikir apa yang aku dapatkan dengan tingkahlaku aku yang kayak gini.

Jilbab itu bukan tren. Orang yang memakai jilbab itu tanggung jawabnya lebih besar. Pada saat itu aku memutuskan untuk memakai jilbab selamanya.
Aku tanya sama nyokap, dia bilang keputusan yang kamu ambil terserah kamu, dia hanya mengingatkan sekali pakai jilbab pakailah terus jilbab itu.

Aku mulai pakai jilbab yang sesungguhnya pada hari saya idul adha. Awalnya aku takut untuk keluar rumah karena aku takut semua orang akan melihatin aku dengan lain. Lama-lama aku memberanikan diri keluar rumah ya....Persis seperti yang aku bayangkan, aku tidak tau apa yang mereka pikirkan saat itu. Tapi aku tak menyesal karena ini jalan hidup yang aku pilih.

Saat aku memakai jilbab aku merasa banyak sekali manfaat yang aku dapatkan misalnya:
1. Aku bisa menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan utuh.
2. Merasa lebih dihargai contohnya setiap aku lewat didepan orang banyak yang menyapa salam.
3. Yang utama aku jadi lebih takut sama Allah karena jilbab adalah pengingat yang Allah berikan.

Aku tidak mau jilbab dibuat sebagai kedok lagi, karena banyak kejahatan yang dikedoki oleh jilbab. Banyak kaum perempuan yang melakukan penipuan.

Aku juga merasa bahwa aku benar dengan diri aku, aku tak tau yang aku kerjakan diterima atau tidak oleh Allah. Karena segala sesuatunya tergantung atas kekuasaan-Nya.

by : my sister

HARAMKAH BERGAUL DENGAN LAWAN JENIS

HARAMKAH BERGAUL DENGAN LAWAN JENIS

Perasaan bingung, takut, cemas mungkin perasaan itu yang sedang di alami oleh muda-mudi yang hatinya perna tercabik-cabik lantaran gaul, belum sembuh betul kemudian terluka parah lagi di tempat yang sama. Tapi lantaran kurang gaul pacaran salah, menikah juga salah.
Untungnya syariat islam tidak pernah membiarkan kita kebingungan dalam kegelapan. Segalah masalah tak terkecuali problem para muda-mudi, tak luput dari jangkauannya. Segenap apapun persoalan kita, sinar syari'at selalu mampu menerangi jalan hidup kita.
Mengenai halal-haramnya gaul dengan lawan jenis ada beberapa haditsnya.
Nabi berkata,"Hindarilah duduk-duduk dipinggir jalan." lalu para shahabat berkata,"Sebenarny kami tidak ingin, tapi itulah majelis tempat kami berbincang-bincang."Kemudian Nabi bersabda,"Jika kalian duduk-duduk di tepi jalan, maka berikanlah kepada (pengguna) jalan itu haknya." Lalu mereka bertanya," Ya Rasulullah, apa hak (pengguna) jalan itu?" Beliau menjawab," Penundukan pandangan, penyingkiran gangguan, penjawaban salam, dan amar ma'ruf nahi munkar." (HR Bukhari & Muslim dari Abu Sa'id al-khudri)
Dari hadits tersebut kita bisa petik petunjuk yang ada didalamnya meskipun saling bertolak belakang.
1. Dalam hadits itu terdapat petunjuk yang sangat jelas tentang haramnya berbaur antara laki-laki dan perempuan. Petunjuk itu adanya larangan dari nabi bagi laki-laki untuk duduk-duduk dijalan, Mereka disuruh menundukkan pandangan artinya, hindari pandangan. Jadi, mereka dilarang memandang apalagi membaur.
2. Dalam hadits itu terdapat petunjuk yang sangat jelas tentang halalnya berbaur antara laki-laki dan perempuan. Petunjuk itu adalah adanya izin dari Nabi bagi laki-laki untuk duduk-duduk dijalan mereka diizinkan setelah terbukti bahwa larangan terhadap mereka justru menyulitkan.
Tundukkan pandangan, artinya, sopanlah kalau memandang. Dengan duduk-duduk dijalan secara sopan, mereka dapat bergaul membaur dengan lawan jenis secara sopan pula.
Mana yang benar diantara dua permasalahan yang bertolak belakang itu, Allaahu a'lam. Allahlah yang tahu.
Menghadapi perbedaan semacam itu kita tidak usah saling menyalahkan. Serahkan keduanya kepada pribadi masing-masing.
Dengan melihat adanya perbedaan petunjuk itu, dapatlah kita ambil pelajaran; teks dalil kedua itu diajukan sebagai sumber petunjuk hukum pengharaman ataupun penghalalan perbauran pria wanita." singkatnya, dalil tersebut tergolong zhanniy al-dalalah. (zhanniy = samar-samar, al-dalalah = petunjuk).
Menurut Manhaj Tarjih dan pengembangan pemikiran islam muhammadiyah, "masalah-masalah yang terdapat dalil-dalil zhanniy" masuk dalam ruang lingkup ijtihad. Begitu pula menurut manhaj mayoritas kelompok islam lainnya.
*Karena masuk dalam ruang lingkup ijtihad, perbauran (ikhtilat) pria-wanita itu hukumnya belum final dan takkan final. Kapanpun, ulama yang mampu berijtihad boleh mengutak-atik lagi.*
Kalau kita belum mampu berijtihad, marilah kita ittiba': Kita ikuti hasil ijtihad ulama dengan mengetahui dalil dan argumentasinya. Mana hujjah ulama yang lebih bisa kau terima dengan akal sehat dan hati nuranimu, itulah yang sebaiknya kau ikuti.

By: kyt
sumber: buku berjudul gaul gaya Rasul
karya: Aisha Chuang & M.Shodiq Mustika

TIGA LANDASAN KEHIDUPAN

MENGENAL ALLAH
(Azza wa jalla)
Bila anda ditanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka katakanlah: "Tuhanku adalah Allah, yang telah memeliharaku dan memelihara alam semesta ini dengan segala nikmat yang telah dikaruniakan-Nya, Dialah sembahanku, tiada sembahan yang hak selain Dia."
Allah Azza wa jalla berfirman:
الحمد لله رب العالمين
"Segala puji hanya milik Allah, Tuhan pemelihara semesta alam" (Q.S. 1: 1)
"Semua yang ada selain Allah disebut alam dan saya termasuk bagian dari alam semesta ini."
selanjutnya jika anda ditanya: "melalui apa anda mengenal Tuhan?"
Maka hendaklah anda menjawab: "Melalui tanda-tanda kekuasaan dan ciptaan-Nya." Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah adanya siang malam, matahari dan bulan. Sedang di antara ciptaan-Nya adalah tujuh langit dan tujuh bumi beserta makhluk-makhluk yang ada di langit dan bumi dan yang ada di antara keduanya.
Allah Ta'ala berfirman
ومن آياته اليل والنهار والشمس والقمر لا تسجدوا للشمس ولا للقمر واسجدوا لله الدي خلقهن إن كنتم إياه تعبدون
"Dan di‏ ‏antara tanda-tanda kekuasaannya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah kamu bersujud kepada matahari dan jangan (pula kamu bersujud) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya jika kamu benar-benar hanya kepada-Nya beribadah." (Q.S. 41: 37)
Dan macam-macam ibadah yang diperintahkan Allah itu, antara lain: Islam,iman, ihsan, do'a, khauf (takut), roja' (berharap), tawakal, raghbah (penuh minat), rahba (cemas), khusyu' (tunduk), khasyyah (takut), inabah (kembali kepada Allah), isti'anah (memohon pertolongan), isti'adzah (meminta perlindungan), istighatsah (meminta kemenangan dan keselamatan), dzabh (penyembelihan), nadzar dan berbagai macam ibadah lainnya yang diperintahkan Allah. Allah subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Dan sesungguhnya mesjid-mesjid itu adalah kepunyaan Allah, karena itu janganlah kamu menyembah seorangpun di dalamnya disamping (menyembah) Allah." (Q.S. 72: 18)
Karena itu barangsiapa yang menyelewengkan ibadah tersebut untuk selain Allah, maka ia telah menjadi musyrik dan kafir, firman Allah ta'ala:
"Dan barangsiapa menyembah tuhan yang lain di samping (menyembah) Allah, padahal tidak ada sesuatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tidak beruntung." (Q.S. 23: 117)


MENGENAL ISLAM

Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid dan tunduk kepada-Nya dengan penuh kepatuhan akan segala perintah-Nya serta menghindari diri dari perbuatan syirik dan pelaku-pelakunya.
Dan agama islam, dalam pengertian tersebut, mempunyai tiga tingkatan, yaitu: Islam, Iman, dan Ihsan; masing-masing tingkatan mempunyai rukun-rukunnya:
I. ISLAM
Rukun-rukunnya ada lima:
1. Syahadat, yaitu pengakuan bahwa "Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah."
2. Mendirikan sholat.
3. Mengeluarkan zakat.
4. Puasa pada bulan Ramadhan.
5. Haji ke mekah, Baitullah al-Haram.
Adapun dalil-dalilnya adalah sebagai berikut:
1. DALIL SYAHADAT, firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
شهد الله أنه لا إلاهو والملاءكة وأولوا العلم قاءما بالقسط لا إلا هو العزيز الحكيم
"Allah mengatakan bahwa tiada tuhan (yang hak) selain Dia, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang orang yang berilmu (juga mengatakan yang demikian itu). Tiada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Yang Waha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S. 3: 18)
"La Ilaha Illallah" artinya: "Tiada sesembahan yang hak selain Allah."
Syahadat ini mengandung dua unsur; menolak dan menetapkan. "La Ilaha", adalah menolak segala sesembahan selain Allah sedang "Illallah" adalah menetapkan bahwa penyembahan itu hanya semata-mata untuk Allah, tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu di dalam penyembahan kepada-Nya, sebagaimana tiada sesuatu apapun yang boleh dijadikan sekutu di dalam kekuasaan-Nya.
Adapun dalil syahadat bahwa Muhammad adalah Rasulullah, fisman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
"Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kalangan kamu semdiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang yang beriman."
Syahadat bahwa Muhammad Rasulullah, berarti: "menaati apa yang diperintahkannya, membenarkan apa yang diberitakannya, menjauhi apa yang dilarangnya dan menyembah Allah hanya degan apa yang disyaratkannya."
2. DALIL SHOLAT, ZAKAT DAN TAFSIRAN TAUHID, firman Allah Ta'ala:
وماأمرواإلاليعبدوا الله مخلصين له الدين حنفاء ويقيموا الصلاة وأوتوا الزكوة ودلك دين القيمة
"Padahal mereka tidak diperintahkan kecuali supaya beribadah kepada Allah, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya lagi bersikap lurus dan sudaya mereka mendirikan sholat serta mengeluarkan zakat. Demikian tuntunan agama yang lurus." (Q.S. 98:5)
3. DALIL PUASA, firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ياأيهاالذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu untuk melakukan puasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa." (Q.S. 2: 183)
4. DALIL HAJI, firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ولله على الناس حج البيت من استطا ع إليه سبيلا ومن كفر فإن الله غني عن العا لمين
"Dan hanya untuk Allah, wajib bagi manusia melakukan haji, yaitu (bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Dan barangsiapa yang mengingkari (kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah Maha tidak memerlukan dari semesta alam." (Q.S. Ali Imran: 97)
II. IMAN
Iman itu memiliki lebih dari 70 cabang, yang paling tinggi adalah Syahadat (لاإله إلا الله) dan yang paling rendah adalah menyingkirkan duri dari jalan, dan perasaan malu adalah sebagian dari iman.
1. Iman kepada Allah.
2. Iman kepada para malaikat-Nya.
3. Iman kepada kitab-kitab-Nya.
4. Iman kepada para rasul-Nya.
5. Iman kepada hari akhirat.
6. Iman kepada takdir baik dan buruk.
Dalil keenam rukun ini adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ليس البر أن يولوا وجو هكم قبل المشر ق والعغرب ولكن البر من آمن بالله واليوم الاخر واللاءكة والكتاب والنبيين
"Bukankah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu adalah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi." (Q.S. 54: 49)
Firman Allah Ta'ala yang lain:
انا كل شيء خلقناه بقدر
"Sesungguhnya segala sesuatu telah Kami ciptakan sesuai dengan kodar (ukuran)." (Q.S. 54: 49)
III. IHSAN
Rukunnya hanya ada satu yaitu:
أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك
"Hendaklah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika kamu tidak melihat-Nya, maka sesungguhnyat Dia melihatmu."
Dalilnya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:
ان الله مع الدين اتقوا والدين هم محسنون
"Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat insan (kebaikan)." (Q.S. 16: 128)


MENGENAL NABI MUHAMMAD
(Shollallahu 'Alaihi wa Sallam)

Beliau adalah Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim. Hasyim termasuk suku Quraisy, suku Quraisy termasuk bangsa arab, sedang bangsa arab termasuk keturunan Nabi Ismail putra Nabi Ibrahim al Khalil.
Beliau berumur 63 tahun; diantaranya 40 tahun sebelum menjadi nabi dan 23 tahun sebagai nabi dan rasul.
Beliau berasal dari makkah.
Beliau diutus Allah untuk menyampaikan peringatan agar menjauhi syirik dan mengajak pada tauhid, dalilnya adalah firman Allah Ta'ala:
ياأيها المدثر - قم فأنذر - وربك فكبر - وثيابك فطهر - والر جز فاهجر - ولاتمنن تستكثر - ولربك فاصبر
"Wahai orang yang berselimut! Bangunlah, lalu sampaikanlah peringatan. Agungkanlah Tuhanmu. Sucikanlah pakaianmu. Tinggalkanlah berhala-berhala itu. Dan janganlah kamu memberi, sedang kamu menginginkan balasan yang lebih banyak. Serta bersabarlah untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu."
Penafsiran:
"Sampaikanlah peringatan", artinya sampaikanlah peringatan untuk menjauhi syirik dan mengajak kepada Tauhid.
"Agungkanlah Tuhanmu" artinya Agungkanlah ia dengan berserah diri dan beribadah kepada-Nya semata-mata.
"Sucikanlah pakaianmu" artinya sucikanlah segala amalmu dari perbuatan syirik.
"Tinggalkanlah berhala-berhala itu" artinya jauhkan dan bebaskan dirimu dari berhala-berhala itu dan para pemujanya.
Beliaupun melaksanakan perintah ini dengan tekun dan gigih selama sepuluh tahun, mengajak kepada tauhid. Setelah sepuluh tahun itu beliau di mi'raj-kan (diangkat naik) ke atas langit dan disyariatkan kepada beliau sholat lima waktu. Beliau melakukan sholat di Makkah selama tiga tahun. Kemudian setelah itu, beliau diperintahkan untuk berhijrah ke Madinah.
Hijrah pengertiannya adalah berpindah dari lingkungan syirik ke lingkungan islami.
Hijrah ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan umat islam. Dan kewajiban tersebut hukumnya tetap berlaku sampai hari kiamat.
Setelah Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Sallam menetap di madinah, lalu disyareatkan kepada beliau zakat, puasa, haji, adzan, jihad, amar ma'ruf dan nahi munkar serta syareat-syareat Islam lainnya.
Nabi Muhammad Shollallahu 'Alaihi wa Sallam diutus oleh Allah kepada seluruh umat manusia, dan diwajibkan kepada seluruh jin dan manusia untuk menaatinya, sebagaimana firman Allah Ta'ala:
قل ياأيها الناس اني رسول الله اليكم جميعا
"Katakanlah: Wahai manusia! Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kamu semua." (Q.S. 7: 158)
Dan melalui beliau, Allah telah menyempurnakan agama-Nya untuk kita. Allah berfirman:
اليوم أكملت لكم دينكم وأتممت عليكم نعمتي ورضيت لكم الإ سلام دينا
"Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan Aku cukupkan kepadamu nikmat-Ku serta Aku ridhai Islam itu menjadi agama bagimu." (Q.S. 5: 3)
Adapun dalil yang menunjukkan bahwa beliau Shollallahu 'Alaihi wa Sallam juga wafat adalah firman Allah Ta'ala:
انك ميت وإنهم ميتون - ثم إنكم يوم القيامة عند ربكم تختصمون
"Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya merekapun akan mati. Kemudian sesungguhnya kamu nanti pada hari kiamat berbantah-bantahan di hadapan Tuhanmu." (Q.S.39: 30-31)

Minggu, 04 Oktober 2009

PEMBAJAK

PhotobucketPEMBAJAK

Ini karya untuk kalian
Ini untuk para pecundang
Ini sebuah persepsi dari saya
Dari orang yang tidak suka pembajakan

Berjuta bahkan lebih para pembajak
Di jalanan, pasar, bahkan mol-mol
Dan sekarang musisi

Tapi kemana undang-undang tentang pembajakan
semua hanya gertakan sambal semata

Pembajakan, pembajakan, dan pembajakan
Semua karyamu tidak ingin dibajak
Tapi kamu sendiri yang membajak
Ini untuk kalian band pembajak
Malu kah kalian?
Infotaiment memberitakan kalian

Kalian gak bisa bikin lagu?
Kalian gak bisa bikin syair?
Apa mungkin kalian bukan musisi?
Enyalah kalian dari bidang permusikan
Karena kami tidak suka pembajak.
By: kyt

Materi sejarah kelas X

Photobucket



BAB1
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU SEJARAH

1. PENGERTIAN SEJARAH
a. Asal-usul istilah sejarah
Menurut asal-usul katanya, kata sejarah berasal dari bahasa arab syajarotun yang berati pohon dalam hal ini ditafsirkan sebagai asal-usul keluarga atau silsilah keluarga yang jika kita gambarkan akan menyerupai gambar batang pohon dengan ranting-rantingnya.
Sejarah juga berasal dari kata bahasa jerman (geschiecht) yang berarti sesuatu yang telah terjadi. Sejarah juga berasal dari bahasa Inggris (history) yang berarti masa lampau umat manusia. (History) sendiri berasal dari kata dalam bahasa Yunani (historia) yang berarti informasi atau pencarian.
b. Ciri-ciri sejarah
1. Sejarah sebagai peristiwa yang abadi
Peristiwa sejarah dikatakan sebagai peristiwa yang abadi karena peristiwa tersebut tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
2. Sejarah sebaga peristiwa yang unik
Peristiwa sejarah dikatakan unik karena peristiwa sejarah hanya satu kali terjadi dan tidak pernah terulang kembali untuk kedua kalinya.
3. Peristiwa yang penting
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang penting dan dapat dijadikan momentum, karena mempunyai arti dalam menentukan kehidupan banyak orang.
c. Unsur-unsur sejarah
1. Manusia
peristiwa yang dikaji dalam sejarah adalah peristiwa yang menyangkut tentang perilaku manusia sehingga manusia menjadi unsur pokoknya.
2. Waktu
Sejarah menyangkut tentang kapan peristiwa itu terjadi karena peristiwa sejarah hanya sekali terjadi.
3. Ruang
Sejarah terkait dengan tempat perjadinya peristiwa, yang akan menjadi bukti nyata dari suatu peristiwa misalnya Monumen Lubang Buaya.

2. SEJARAH SEBAGAI PERISTIWA, KISAH, ILMU, DAN SENI
a. Sejarah Sebagai Peristiwa
Sejarah sebagai peristiwa berusaha menjawab pertanyaan 5W yaitu (what, who, where, why, dan when). Sejarah sebagai peristiwa menmiliki ciri-ciri:
1) Merupakan hasil perbuatan yang disengaja oleh manusia;
2) Memiliki hubungan sebab akibat;
3) Bersifat objektif;
4) Peristiwanya benar-benar terjadi;
5) Bersifat abadi, unik, dan penting;
6) Hanya satu kali terjadi.
b. Sejarah Sebagai Kisah
Sejarah sebagai kisah merupakan narasi yang disusun berdasarkan memori, kesan, atau tafsiran manusia terhadap terjadinya atau peristiwa yang terjadi pada waktu lampau. Sejarah sebadgai kisah memiliki ciri-ciri:
1) Bersifat subjektif;
2) Merupakan hasil karya atau ciptaan seseorang;
3) Kisahnya nyata.
c. Sejarah Sebagai Ilmu
Sejarah sebagai ilmu pengetahuan, berkembang pada abad ke-19. Sejarah sebagai ilmu memiliki ciri-ciri:
1) Memiliki objek yang menjadi kajian yaitu manusia
2) Bersifat objektif
3) Bersifat empiris, tergantung pada pengalaman manusia
4) Memiliki metode ilmiah
5) Tersusun secara sistematis
d. Sejarah Sebagai Seni
Sejarah juga dikatakan sebagai seni. Untuk merekonstruksikan peristiwa masa lalu dan menampilkannya sebagai karya sejarah membutuhkan juga intuisi, emosi, dan juga gaya bahasa. Sebagai seni sejarah memiliki ciri-ciri:
1) Sejarah disusun berdasarkan intuisi;
2) Membutuhkan emosi dan gaya hidup.
Namun sejarah sebagai seni mempunyai beberapa kekurangan yaitu:
1) Sejarah sebagai seni akan kehilangan ketepatan dan objektifitasnya, karena sebagai seni berarti merupakan hasil imajinasi;
2) Kajiannya menjadi terbatas.

3. PERIODESASI DAN KRONOLOGI DALAM SEJARAH
a. Perindesasi
Periodesasi dalam sejarah adalah tingkat perkembangan tingkat atau waktu yang dipergunakan untuk mengetahui sejarah dari suatu daerah atau negara. Periodesasi dapat diartikan juga pembabakan masa dalam sejarah.
Periodesasi digunakan untuk mempermudah dalam memahami peristiwa-peristiwa sejarah. Contoh periodesasi sejarah Indonesia.
1) Masa Indonesia Kuno
Periode Indonesia kuno ini difokuskan pada perkembangan kebudayaan Hindu Buddha sampai dengan akhir dari kerajaan Hindu Buddha di indonesia.
2) Sejarah Indonesia Madya
Pada periode ini penulisan sejarah terfokus pada perkembangan agama dan kebudayaan Islam dari proses masuk hingga lahirnya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia.
3) Sejarah Indonesia Modern
Penulisan sejarah difokuskan dari mulai masuknya bangsa-bangsa barat di Indoneria.
b. Kronologi
Kronologi diartikan sebagai urutan peristiwa yang disusun berdasarkan waktu terjadinya. Kronologi digunakan untuk menghindari kerancuan waktu dalam sejarah. Contoh:
TAHUN PERISTIWA
1595 = Cornelis De Houtman tiba di Banten
1602 = Pembentukan VOC
1610 = Ambon dijadikan pusat kegiatan VOC
1619 = Jan Pieterzoon Ccon menguasai jakarta (Batavia)
1799 = VOC dibubarkan
1811 = Indonesia jatuh ke tangan Inggris

4. KEGUNAAN SEJARAH
Fungsi sejarah dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Guna Instirinsik
Secara intirinsik sejarah memiliki empat kegunaan yaitu:
1) Sejarah sebagai ilmu
2) Sejarah sebagai cara mengetahui masa lampau
3) Sejarah sebadai pernyataan pendapat
4) Sejara sebagai profesi
b. Guna Ekstirinsik
Guna ekstirinsik sejarah meliputi:
1) Sejarah sebagai pendidikan moral;
2) Sejarah sebagai pendidikan penalaran;
3) Sejarah sebagai pendidikan politik;
4) Sejarah sebagai pendidikan kebijakan;
5) Sejarah sebagai pendidikan perubahan;
6) Sejarah sebagai pendidikan masa depan;
7) Sejarah sebagai pendidikan keindahan;
8) Sejarah sebagai latar belakang.
Selain hal tersebut sejarah secara umum juga dikatakan memiliki kegunaan sebagai berikut.
a. Kegunaan Edukatif
Sejarah dinyatakan memiliki kegunaan edukatif karena sejarah dapat menjadi pelajaran bagi generasi-generasi penerus.
b. Kegunaan Inspiratif
Sejarah tidak hanya dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran bagi kelompok masyarakat. Sejarah dapat juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat lain untuk bangkit dari keterpurukan.
c. Kegunaan Rekreatif
Sejarah dapat juga memberikan hiburan bagi para pembacanya. Karya sejarah yang baik dapat membawa alam pikiran pembaca seperti menyaksikan langsung suatu peristiwa yang dibacanya.

bab2
TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA

Dalam pengkajian perkembangan kehidupan masyarakat, para ahli mengelompokannya dalam dua kategori yaitu:
Zaman dimana manusia belum mengenal tulisan disebut disebut dengan prasejarah (praaksara) dan zaman manusia mengenal tulisan disebut masa sejarah (masa aksara). Namun perlu diingat bahwa kemampuan masyarakat untuk mengenal tulisan, di setiap daerah berbeda-beda. Misalnya saja negara mesir, negara ini sudah mengenal aksara dari zaman sebelum masehi, sedangkan negara lain baru mengenal aksara pada abad ke-5 masehi.
1. CARA MASYARAKAT YANG BELUM MENGENAL TULISAN MEWARISKAN MASA LALUNYA
Masyarakat yang belum mengenal tulisan mewariskan kebudayaannya melalui hasil-hasil kebudayaan maupun disampaikan secara lisan dan diwariskan secara turun-temurun. Pewarisan tersebut dapat disampaikan melalui keluarga maupun melalui masyarakat.
a. Pewarisan tradisi Melalui Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan sosial masyarakat yang paling kecil.
Nilai-nilai tradisional yang dapat diwariskan melalui keluarga tentunya diawali dari tingkat yang paling sederhana. Misalnya adalah bahasa, norma-norma sosial, kepercayaan cerita, dongeng. Norma yang disampaikan melalui keluarga dapat mencangkup kebiasaan (folkways) adat-istiadat (mores), dan hukum.
b. Pewarisan Melalui Masyarakat
Setelah keluarga, lingkungan yang dikenal oleh anak adalah masyarakat.
Masyarakat dapat mewariskan masa lalunya kepada generasi penerus melalui adat-istiadat seperti gotong-royong, pertunjukan hiburan seperti seni wayang, dan juga kepercayaan masyarakat seperti animisme dan dinamisme.
Dari hasil-hasil kebudayaan itulah seorang sarjana Belanda menyimpulkan bahwa dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebelum masuknya Hindu dan Buddha atau sebelum mengenal tulisan, telah memiliki 10 unsur kebudayaan asli indonesia yaitu:
1) Bercocok tanam padi di sawah.
2) Mengenal prinsip dasar permainan wayang, dengan maksud mendatangkan roh nenekmoyang.
3) Mengenal seni gamelan yang terbuat dari perunggu.
4) Pandai membatik (tulisan hias)
5) Pola susunan masyarakat macapat, susunan suatu ibukota selalu terdapat tanah lapang atau alun-alun yang dikelilingi oleh istanah (kraton), bangunan tempat pemujaan atau upacara agama, sebuah pasar dan sebuah penjara.
6) Telah mengenal alat ukur sebagai perdagangan.
7) Memiliki kemampuan yang tinggi dalam pelayaran.
8) Mengenal pengetahuan astronomi.
9) Membuat barang-barang dari logam, terutama perunggu.
10) Susunan masyarakat yang teratur.
Dari hal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat bangsa Indonesia pada saat itu adalah:
1) Masyarakat agraris religius dan bescocok tanam padi.
2) Memiliki tingkap peradaban yang tinggi dalam bidang perdagangan dan pelayaran.
3) Hidup dalam kelompok berdasarkan kehidupan gotong-royong, musyawarah, dan mufakat.
4) Merupakan masyarakat komunal dengan asas kesejahteraan bersama.
Beberapa unsur kebudayaan yang ada di masyarakat:
a. Sistem Kepercayaan
b. Sistem Kemasyarakatan
c. Pertanian
d. Kemampuan Berlayar
e. Sistem Bahasa
f. Ilmu Pengetahuan
g. Organisasi sosial
h. Teknologi
i. Sistem Ekonomi
j. Kesenian
2. JEJAK SEJARAH DALAM FOLKLORE, MITOLOGI, LEGENDA, UPACARA, DAN LAGU RAKYAT
a. Folklore
Folklore berasal dari bahasa inggris, yang berarti tradisi kolektif atau tradisi masyarakat tertentu.
Folklore memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1) Penyebarannya dan pewarisannya biasanya dilakukan secara lisan;
2) Bersifat anonim, artinya nama penciptanya sudah tidak diketahui lagi;
3) Mempunyai kegunaan bagi kehidupan kolektif pendukungnya;
4) Bersifat pralogis, yaitu mempunxai logika tersendiri yang tidak sesuai dengan logika ilmu pengetahuan;
5) Menjadi milik bersama (kolektif) kelompok tertentu;
6) Memiliki bentuk yang biasanya berumus atau berpola;
7) Bersifat tradisional
8) Umumnya bersifat polos dan lugu walaupun seringkali kelihatan kasar dan terlalu spontan.
Menurut Jon Harold Brunvand, folklore digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:
1) Folklore lisan (Verbal Folklore) yang bentuknya murni lisan.
2) Folklore sebagian lisan: yaitu merupakan pencampuran antara unsur lisan dan bukan lisan.
3) Folklore bukan lisan yakni folklore yang berbentuk bukan lisan, walaupun cara pembuatannya diajarkan secara lisan.
b. Mitologi
Mitologi merupakan cerita rakyat yang umumnya berhubungan dengan kehidupan para dewa dan makhluk halus di suatu kebudayaan.
Contoh mite indonesia misalnya: Dewi Sri, Nyi Roro Kidul, Joko Tarub dan sebagainya. Sedangkan contoh mite dunia misalnya: Ramayana, Mahabharata, Hercules, dan sebagainya.
c. Legenda
Legenda merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap pernah terjadi oleh masyarakat. Legenda tidak dianggap sebagai cerhta suci seperti mite.
Macam-macam legenda yaitu:
1) Legenda keagamaan
Mengisahkan tentang orang-orang suci dalam suatu agama.
2) Legenda perorangan yaitu cerita tentang tokoh-tokoh tertentu yang dianggap benar-benar terjadi.
3) Legenda alam gaib, dianggap benar-benar terjadi dan pernah dialami oleh seseorang.
4) Legenda setempat, yaitu cerita yang berhubungan dengan suatu tempat dan topografi.
d. Upacara
Upacara umumnya digunakan untuk mengenang suatu peristiwa tertentu pada suatu daerah. Upacara tersebut dimaksudkan sebagai tolak bala dan memperoleh keselamatan. Hal tersebut dengan mengirimkan benda-benda sesaji.
e. Lagu rakyat
Pada dasarnya merupakan puisi namun umumnya dinyanyikan dalam bentuk lisan. Lagu rakyat ini umumnya berkembang dan bertahan lama dalam masyarakat dan bisa dinikmati oleh siapa saja. Umumnya juga tidak diketahui siapa pengarangnya.

BAB 3
TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA MASA AKSARA

1. Tradisi Sejarah Masyarakat Berbagai Daerah Di Indonesia
Perkembangan aksara di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh hubungan antara Indonesia dengan India. Hal tersebut dapat kita lihat dari perkembangan tulisan-tulisan awal yang ditemukan di Indonesia, yang tertulis dalam huruf palawa merupakan aksara yang berkembang pada masa dinasti palawa di India Selatan.
Disamping memakai huruf pallawa, tulisan di Indonesia juga masih menggunakan bahasa sangsekerta. Bahasa sangsekerta merupakan bahasa kuno yang dapat dipakai hampir di seluruh wilayah india. Perkembangan tulisan-tulisan awal yang pernah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.
a. Kutai
Di dekat sungai Mahakam di Kutai, Kalimantan Timur, ditemukan prasasti yupa yang terdiri dari 7 buah yupa atau tugu batu.
Di dalam tugu batu tersebut dimuat tulisan yang menggunakan huruf pallawa dan bahasa sansekerta. Tulisan tersebut berisi penjelasan tentang persembahan kurban dari Raja Mulawarman kepada para brahmana yang telah menjalankan upacara ritual.
b. Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara, merupakan kerajaan yang terletak di wilayah Jawa Barat. Berdasarkan bukti tulisan yang ditemukan, dipastikan bahwa kerajaan ini berkembang pada abad ke-5masehi.
Prasasti yang ditemukan antara lain:
1) Prasasti Ciaruteun (Bogor)
2) Prasasti Kebon Kopi (Bogor)
3) Prasasti Jambu (Bogor)
4) Prasasti Pasir Awi (Bogor)
5) Prasasti Tugu (Cilincing, Jakarta)
6) Prasasti Muara Cianten (Bogor)
7) Prasasti Cidang Cianten (Bogor)
c. Sriwijaya
Kerajaan yang kita sering kenal sebagai kerajaan terbesar pertama di Indonesia ini terletak di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.
Kerajaan ini merupakan kerajaan buddha yang terbesar di Indonesia. Hal tersebut dapat kita simpulkan dari bukti-bukti tertulis yang ada seperti prasasti Kedukan Bukit, Talang Tuwo, Talaga Batu, Kota Kapur, Prasasti Ligor, dan juga Prasasti Nalanda. Sebagian besar prasasti tersebut ditulis dengan huruf pallawa dan menggunakan bahasa melayu kuno. Prasasti-prasasti tersebut menuliskan tentang kebesaran raja-raja sriwijaya.
Dari prasasti yang berasal dari beberapa kerajaan tersebut dapatlah kita simpulkan, bahwa tradisi menulis di Indonesia awalnya hanya digunakan dikalangan kerajaan. Dalam pegrkembangan selanjutnya tradisi menulis dengan huruf pallawa ini akhirnya melahirkan huruf baru yang berkembang di indonesia, seperti huruf jawa kuno.
Perkembangan penulisan karya sastra tulisan indonesia dapat dikelompokkan menjadi empat masa yaitu:
a. Kesusastraan Mataram
Hasilnya antara lain Shang Hyang Kayahayanikan, dari masa pemerintahan Mpu Sindhok (929-947). Kitab ini menguraikan soal-soal dan ibadah agama Buddha Tantrayana.
b. Kesusastraan Zaman Kediri
Hasil-hasil kesusastraan zaman kediri antara lain:
1) Arjuna Wiwaha karangan Mpu Kanwa(1030) pada masa pemerintahan raja Airlangga.
2) Kresnayana karangan Mpu Dharmaja pada masa pemerintahan raja kameswara.
3) Bharatayudha (1157) Karya Mpu Seda dan Mpu panulu, yang mengisahkan tentang perang antara Janggala dan Kediri setelah meninggalkan Airlangga.
c. Kesusasteraan Zaman Majapahit I yang Menggunakan Bahasa Jawa Kuno
Hasil-hasil karyanya antara lain:
1) Negarakertagama karya Mpu Prapanca yang ditulis pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1365). Isinya tentang raja-raja Singosari dan Majapahit.
2) Sutasoma karya Mpu Tantular. Dalam kitab inilah terdapat istilah 'Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharmamangrwa' yang kini menjadi semboyan negara kita.
d. Kesusasteraan Zaman Majapahit II yang Menggunakan Bahasa Jawa Tengah.
Hasil-hasil karyanya antara lain:
1) Kitab Pararaton yang berisi tentang mitos (dongeng) dari Ken Arok sampai akhir Majapahit.
2) Bubhuksah, yang mengisahkan dua orang bersaudara, yakni Bubhuksah dan Gagang Aking yang mempunyai perbedaan mengenai cara-cara untuk mencapai kesempurnaan.
2. PERKEMBANGAN PENULISAN SEJARAH DI INDONESIA
Secara garis besar, peristiwa-peristiwa sejarah di Indonesia di kelompokkan menjadi tiga zaman yaitu:
a. Masa prasejarah atau sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha di indonesia. Pada masa ini Indonesia belum mengenal tulisan.
b. Masa proto sejarah atau masa sebelum masuknya pengaruh Hindu-Buddha di indonesia. Masyarakat mulai mengenal tulisan namun belum dapat dibaca.
c. Masa sejarah atau masa setelah masuknya Hindu-Buddha di Indonesia. Masa ini dikenal adanya tulisan. Masa-masa yang dialami oleh masyarakat indonesia:
a. Masa berkembangnya Hindu-Buddha di Indonesia
masa ini berlangsung sejak berdirinya kerajaan kutai (sekitar abad ke-4 masehi) sampai runtuhnya Majapahit (sekitar abad ke-16 Masehi). Masa ini sering juga dikategorikan sebagai masa Sejarah Indonesia Kuno.
b. Masa berkembangnya pengaruh Islam
Berlangsung dari masa berdirinya kerajaan Samudra Pasai (sekitar abad ke-13 Masehi) sampai kedatangan bangsa barat di Indonesia. Sering dikenal dengan Sejarah Indonesia Madya.
c. Masa kekuasaan kolonial
Yaitu antara abad ke-16 Masehi sampai sekarang. Dikategorikan sebagai Sejarah Indonesia baru. Masa ini dapat dibedakan lagi menjadi masa pergerakan nasional dan masa kemerdekaan sampai sekarang.
Dari sifat tulisannya, penulisan sejarah Indonesia pada awalnya lebih bersifat istana sentris, di masa kepentingan kerajaan (raja dan keluarganya) lebih dominan ditampilkan atau dilukiskan. Umumnya berisi tentang kebesaran dan kejayaan raja-raja. Memasuki masa kolonial, penulisan sejarah lebih didominasi oleh tindakan dan kepentingan politik kolonial.


BAB 4

KEHIDUPAN AWAL MASYARAKAT INDONESIA
1. Teori Awal Munculnya kehidupan di bumi

Bumi berdasarkan kajian ilmu pengetahuan (geologi) telah berumur kurang lebih 2500 juta tahun. Berdasarkan hasil-hasil penelitian para ahli menyimpulkan bahwa bumi pada awalnya berupa bola gas yang panas Karena bola gas yang panas tersebut terus berputar pada prosesnya,maka bola gas tadi berangsur-angsur menjadi bola bumi yang padat. Perubahan tersebut antara lain disebabkan karena terjadinya penurunan suhu bumi. Sebelum munculnya kehidupan, kulit bumi telah mengalami beberapa kali perubahan secara alamiah. Perubahan tersebut antara lain disebabkan karena gunung meletus, gempa bui, tanah longsor, banjir, dan peristiwa alam lainnya.
Setelah berkali-kali mengalami berbagai perubahan-perubahan akibat adanya gejala alam , bumi mulai memunculkan suatu makhluk hidup yang berasal dari proses evolusi alam. Proses ini bberjalan sangat lama dan berurutan secara sistematis.
Peristiwa alam yang terjadi pada awal bumi terbentuk akan membawa pengaruh terhadap bentuk dari permukaan bumi.
Untuk memudahkan dalam memahami sejarah perkembangan hbumi, para ahli membuat pembabakan sejarah perkembangan bumi menjadi empat, yaitu azoikum atau arkaekum, palezoikum, mesozoikum, dan neozoikum.
A. Azoikum
Pada zaman ini di katakann bumi merupakan bola gas yang sangat panas, sehingga belum memungkinkan adanya kehidupan.
B. Paleozoikum
Pada zaman ini di bumi sudah terdapat kehidupan makhluk yang tertua atau pertama, sehinggazaman ini disebut juga zaman primer. Jenis kehidupannya antara lain jenis protozoa, ikan dan amfibi terua, serta jenis ganggang atua rumput-rumput.
Oleh karena itu, masa ini sering pula disebut sebagai masa seleksi alam kehidupan di bumi.
C. Mesozoikum
Perkembangan kehidupan pada zaman ini sangat pesat. Kehidupan terutama didominasi oleh reptile raksasa, sehingga zaman ini disebut juga zaman reptil atau zaman sekunder. Pada zaman ini jenis-jenis burung jugs mulsi tampak, dan juga binatang-binatang menyusui yang tingkatannya masih rendah. Binatang-binatang tersebut adalah cikal bakal dari kehidupan binatang –binatang di masa sekarang.
neosozoikum
Zaman ini adalah zaman kehidupan yang hampir sempurna dengan zaman sekarang. Pada zaman ini dibagi menjadi dua yaitu:
1) Zaman Tertier.
Zaman tertier adalah zaman yang telah membinasakan makhluk-makhluk hidup dari kalangan jenis besar. Menurut Darwin hewan tipe inilah yang nantinya menjadi cikal bakal pembentukan manusia di dunia.
Zaman tertier terbagi lagi menjadi empat yaitu:
Eosen.
Oligosen.
Miogosen.
Pliosen.
2) Zaman Kwarter.
Zaman ini dikatakan sebagai zaman terpenting bagi sejarah bumi, karena pada zaman inilah mulai muncul kehidupan manusia dimuka bumi. Manusia pertama kali yang muncul yaitu Homosapiens atau manusia purba. Bentuknya masih menyerupai kera atau monyet. Secara keseluruhan zaman kwarter dibagi menjadi dua kala, yaitu:
a) Kala Pleistosen
Kala pleistosen dikenal jyga zaman diluvium. Pada zaman ini suhu bumi mengalami penurunan yang amat drastic, sehingga es yang ada di kutub utara meluas. Zaman ini disebut juga zaman es (glasial). Namun karena kadang suhu bumi meningkat sebagian s kemudian mencair atau dikenal dengan zaman interglasial. Pada zaman es di Indonesia muncul yang dikenal dengan Paparan Sunda dan Paparan Sahu.
b) Kala Holosen.
Kala disebut juga dangan zaman alluvium. Pada zaman ini suhu bumi mulai stabil dan masa es berakhir.
2. Asal Mula Masyarakat Indonesia
3. Periodisasi dan perkembangan Budaya Masyarakat Awal di Indonesia
Untuk menelaah mengenai perkembangan kebudayaan manusia, Soekmono membuatkan periodisainya berdasarkan arkeologi, yaitu berdasarkan atas bahan-bahan yang berupa peninggalan hasil kebudayaan.
Dan dari hasil-hasil yang sampai pada kita Soekmono mengelompokan menjadi dua yaitu:
Zaman batu.
Berdasarkan hasil kebudayaan yang sampai ke kita, maka kebudayaan batu ini dapat kita kelompokan menjadi tiga periode yaitu, paleoitikum, mesolitikum, dan neolitikum.
1) Paleolitikuma (zaman batu tua).
Pada masa ini masyarakat Indonesia masih sangat tradisional. Mereka masih belum berfikir secara holistic dan belum mampu menciptakan alat yang sempurna. Kehidupanya pun masih no-maden atau berpindah-pindah tempat. System pencahariannya masih berburu dengan menggunakan peralatan yang sangat sederhana.
Hasil kebudayaan zaman batu tua antara lain memiliki ciri-ciri:
Peralatanya terbuat dari batu yang dikerjakan secara kasar.
Peralatanya yang dihasilkan tidak diasssah atau dihaluskan.
Pada zaman ini hewan-hewan juga masih berukuran besar sehingga banyak manusia yang berlindung di gua-gua batu.
Daerah penemuan hasil kebudayaan paleolitikum ini adalah daerah Ngandong dan Pacitan.
Kebudayaan Pacitan.
Kebudayaan Ngandong.
2) Mesolitikum (zaman batu tengah).
Pada zaman ini manusia sudah mulai dapat berfikir secara modern. Kehidupan budaya juga sudah dilakukan secara terus menerus. Mereka juga sudah mulai tingal secara permanent dan tidak lagi berpindah-pindah. Oleh karena, manusia yang hidup dimasa itu sudah banyak meninggalkan kebudayan adat istiadat.
Hasil-hasil kebudayan Mesolitikum yang ditemukan di Indonesia antara lain:
Kebudayan sampah dapur (Kyokken Moddinger).
Hasil kebudayaan ini banyak ditemukan didaerah pantai Sumatera Timur sampai kewilayah Aceh. Hsailnya berupa bukit-bukit kerang, sampah dapur manusia Mesolitikum.
Bersaman dengan bukit-bukit kerang tersebut ternyata juga ditemukan jenis kapak genggam yang berbeda dengan kapak gengam dari zaman Paleolitikum. Kapak genggam Mesolitikum ini disebut juga dengan Pebble Culture atau kapak Sumatera.
Selain Pubble Culture, ditemukan juga jenis hache courte atau kapak pendek.
Abris Sous Roche.
Abris sous roche merupakan gua-gua di pedalaman. Gua-gua ini dimungkinkan sebagai tempat tinggal manusia, yang pada waktu itu memang belum mengenal tempat tinggal tetap.
3) Neolitikum (zaman batu baru).
Pada zaman neolitikum ini hasil-hasil kebudayaan yang ditemukan sudah ada indikasi kepandaian mengasah dari manusia. Pengerjaannya juga sudah mulai memprhatikan segi-segi keindahan. Bedany dengan masyarakat mesolitikum yaitu manusia yang tinggal di masa neolitikum lebih mampu berfikir secara menyeluruh terhadap permasalahan kehidupan.
Pada zaman ini juga ditandai dengan pola kehidupan dari food gathering ke food producing. Pola hidup nomaden (mengembara) atau pun sudah berubah menjadi pola hidup menetap.
Mengenai hasil kebudayaannya, kebudayaan zaman batu baru ini memilki dua peralatan yang popular yaitu kapak presegi dan kapak lonjong.
4) Megalitikum (zaman batu besar).
Kebudayaan megalitikum ialah kebudayaan yang menghasilkan bangunan-bangunan dari batu-batu besar. Pada zaman ini masyarakat sudah mulai mempercayai suatu kekuatan gaib diluar komunitasnya. Kepercayaan yang di yakini berupa animisme dan dinamisme. Setiap kegiatan religius selalu melahirkan suatu benda kebudayan yang baru.
Hasil-hasil kebudayaan Megalitikum yang terpenting diantaranya adalah sebagai berikut : hasil kebudayaan Toala yang utama adalah flaskes dan alat-alat dari tulang. Secara keseluruhan disimpulkan bahwa para pendukung kebudayaan Megalitikum adalah bangsa Papua Melanosoide. Adapun bangunan-bangunan yang ditemukan dari zaman megalitikum adalah sebagai berikut:
Menhir.
Menhir adalah bangunan tugu batu yang didirikan sebagai penghormatan terhadap roh nenek moyang.
Dolmen.
Dolmen adalah bangunan dari batu yang menyerupai meja yang biasanya berkaitan menhir. Dolmen ini berfungsi sebagai tempat sesaji kepada nenek moyang.
Punden Berundak.
Yaitu bangunan pemujaan yang bersusun yang bertingkat-tingkat. Bangunan ini juga ada yan dipakai untuk mengubur jenazah nenek moyang yang memiliki pengaruh yang kuat, Misalny kepala suku maupun pamimpin masyarakat.
Sarkophagus.
Bentuknya seperti lesung tetapi mempunyai tutup. Fungsi dari sarcophagus adalah untuk meramu makanan.
Waruga.
Fungsi dari bangunan ini sebagai tempat penguburan dari manusia yang tinggal di zaman megallitikum.
Zaman logam.
Zaman logam sebenarnya terbagi menjadi tiga bagian yaitu zaman tambaga, perunggu, dan besi. Namun demikian kebudayaan logam di Indonesia langsung dimulai dari bahan perunggu dan langsung ke zaman besi.
Kebudayaan perunggu di Asia Tenggara biasa dinamakan kebudayaan Dongson, karena pusat kebudayaan ini berada di wilayah Dongson di Tonkin. Kebudayaan Dongson ini dimungkinkan masuk ke Indonesia melalui Malaysia Barat. Adapun pembawa kebudayaan ini adalah bangsa Austronesia.
Teknik pembuatan peralatan dari logam yang pertama adalah teknik di cire perdue.
Adapun hasil-hasil kebudayaan perunggu di Indonesia antara lain:
1) Kapak Corong.
2) Neraka.
3) Bejana Perunggu.

BAB 5

PERADABAN AWAL MASYARAKAT DI DUNIA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERADABAN INDONESIA

Kebudayaan Bascon Hoabinh.
Bascon hoabinh adalah nama tempat di wilayah Vietnam Utara. Kebudayaan Bascon Hoabinh.
Merupakan kebudayaan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan. Hasil utama kubudayaan Bascon Hoabinh adalah peralatan yang terbuat dari batu.
Ciri khas kebudayaan Bascon Hoabinh adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu.
Kebudayaan Bascon Hoabinh dalam penyebarannya di Indonesia dapat kita temukan di daerah Sumater, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.
Sisa-sisa kebudayaan Bascon Hoabinh ini antara lain adalah kapak lonjong, kapak persegi, kapak Sumatera (pebble), kapak genggam,dan jenis-jenis perhiasan dari batu.
Sedangkan kebudayaan kapak persegi dan kapak lonjong penyebarannya ke Indonesia di bawa oleh bangsa Proto Melayu (Melayu Tua).
Kebudayaan Dongson.
Penyebaran kebudayaan Dongson ini dibawa oleh orang-orang Deutero Melayu (Melayu Muda). Semua peralatan yang ditemukan berupa senjata-senjata . Jenis-jenis persenjataan tersebut misalnya; tombak, sabit, pisau, dan lain-lain.
Diantara teknik pembuatan logam yang bercorak kebudayaan Dongson adalah dengan teknik cetak lilin. Teknik ini adalah teknik mencetak dengan membuat bentuk terlebih dahulu dengan menggunakan lilin Dan logam atau sudah mengenal care perdue (cetak lilin).
Kebudayaan Dongson => kebudayaan dari Vietnam yang dibawa oleh orang-orang Melayu muda.
Hasil kebudayaan dongson => benda-benda dari perunggu.
Kebudayaan Sa Huynh.
Kebudayaan Sa Huynh didukung ole kelompok penduduk yang berbahasa Austronesia, yang memiliki kedakatan dengan Indonesia.
Penyebaran kebudayaan melalui jalur utara mengikuti jalur perdagangan Indonesia – Cina. Ssecara keseluruhan jalur penyebaran ke Indonesia dari kebudayaan Sa Huynh sebagai berikut:
Jalur darat, perjalanan pengaruh kebudayaan Sa Huynh yang melalui jalur ini meliputi M
Jalur laut, perjalanan pengaruh kebudayaan Sa Huynh yang melalui jalur ini yaitu dengan cara menyebringi lautan.
Hasil kebudayaan Sa Huynh antara lain adalah kapak corong, bejana-bejana kecil, gelang, dan perhiasan.
4. Kebudayaan India.
Penyebaran kebudayaan India ke Indonesia dimungkinkan melalui proses perdagangan yang memanfaatkan jalur maritime, seperti Selat Malaka.
Pengaruh budaya India di Indonesia antara lain adalah adanya arca Budha dari perunggu didaerah Sempaga, Sulawesi Selatan.
Pengaruh budaya Hindu-Budha dari India akhirnya juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti: politik, sosial, , seni, dan budaya. Dalam bidang politik antara lain dengan berdirinya kerajaan bercorakHindu-Budha di Indonesia.






materi bahasa inggris kelas X

TELLING SOMETHING IN THE PAST (RECOUNT)
Recount adalah salah satu bentuk laporan yang menceritakan mengenai kejadian yang sudah terjadi yang tujuannya untuk memberikan informasi atau menghibur pembaca.
Macam - macam Recount
Factual Recount lapangan yang berdasarkan kenyataan
Personal Recount lapangan yang tidak berdasarkan kenyataan
Imaginative Recount lapangan yang tidak berdasarkan kenyataan.
Ciri - ciri kebaharaan Recount
Use of simple past tense.
Temporal sequence.
Use of material processes.
Focus on specific participants.
Circumstances of time and places.
Generic Structure of Recount
Orientation : Pemberian informasi tentang siapa, dimana, dan kapan terjadi.
Even : Rekaman kejadian yang biasanya di sampaikan secure berretta.
Re-orientation : Kesimpulan ( akhir cerita )
Example Task Recount
Orientation On Wednesday, my students and I went to Jogjakarta. We stayed at Dirgahayu hotel which is not far from Malioboro
Even On Thursday we visited the temples in Prambanan. Tidied are three big temples, the Brahmana and syiwa temples, because went temple is being renovated.

Re-orientation On Friday morning we went to Jogja kraton. We spent about two hours there. We were lucky because we were led by a smart and friendly guide. Then we continued our journey to Borobudur. We arrived there at four p.m. at 5 p.m. We heard and announcement that Borobudur gate would be closed
In the evening we left for Jakarta by wisata bus.

SIMPLE PAST TENSE ( KATA LAMPAU )

It is used to keel lie event in the past.

1. Verbal sentence

S + V2 +... ( + )
S + Didn't + V1 +... ( - )
Did + S + V1 +... ( ? )

Example
She went to office yesterday (+)
She didn't go to office yesterday (-)
Did she go to office yesterday (?)

2. Nominal sentence

S + was/were + adjective/adverb/nom (+)
S + was/were + not + adjective/adverb/nom (-)
Was/were + S + adjective/adverb/nom (?)

Was (I, he, she, it)
Were (you, they, we)

Example
My brother was a doctor (+)
My brother wasn't a doctor (-)
Was my brother a doctor (?)


EXPRESSING REQUEST

When we have a request, we can use some forms of the request expressions.
Can you
Could you + V1 +....?
Would you Maukah kamu…?
Would you mind + V1 (ing) +....?
I wonder if you + V1 +.....?
Example
a. Can you open the window, please?
b. Could you raise your hand?
c. Would you mind sitting on my chair?


COMMAND AND PROHIBITION

a. Command (infinitive to)
- Cook there vegetables!
- Buy fruits in the market!
b. Prohibition (negative command)
Don’t + infinitive + o +!
- Don't come late!
- Don't eat in the class!
You + may not + infinitive + o +!
- You may not open the door!
- You may not close the window!
You + must not + infinitive + o +!
- You must not stand up!
- You must not sit down!

SIMPLE PRESENT TENSE
Digunakan untuk menyatakan perbuatan/peristiwa yang dilakukan sehari-hari.
1. Verbal
S + V1 (s/es) + O (+)
S + Do/does + Not + V1 + O (-)
Do/does +S + V1 + O (?)
Time signal

Every day
No noonday
Always
Sometime
Generally
After
Do = jamak (I, you, they, we)
Does = tunggal (he, she, it)
Example
a. She goes to school every day (+)
She does not go to school every day (-)
Does She to school every day (?)
b. We study English on Monday (+)
We do not study English on Monday (-)
Do we study English Monday (?)
Keterangan
Penambahan "s" atau "es" hanya untuk bilangan tunggal dan untuk kalimat pasifnya saja.
2. Nominal
S + tube (is, am, are) + Noun/adjective (+)
S + tube + Not + Noun/adjective (-)
Tube + S + Noun/adjective ( )
Example
My brother is a teacher (+)
My brother is not a teacher (-)
Is my brother a teacher (?)

PREPOSITION
Listen and Repeat
At = digunakan untuk menyatakan tempat dan waktu
On = digunakan untuk menyatakan waktu
In = digunakan untuk menyatakan tempat dan waktu

At half
At night
At Jakarta
On Wednesday
On 15th April
In Bandung
In 1956


EXPRESSING (LIKES AND DISLIKES)
The bold sentences in the dialogue constitute the expression of like and dislike
There are roof expressions of stating like and dislike.

Stating like
I really like... ( watching foot ball/chicken )
I'm quite keen on... ( hiking/tennis )
I'm fond of... ( playing foot ball/music )
Agreeing with like
So do I
Oh yes, I do too
So am I
Disagreeing with like
Oh, do you? I do not really
Oh, are you? I am not really
Oh, really

Stating dislike
I really don't like... (watching horror films)
I hate... (that man)
I dislike... (people smoking in the bus/ rock music)
I’m not particular keen on... (watching boxing)
I don't find... (hiking/that novel) very good/enjoy able.
I think... (his speech is rather boring)

Agreeing with dislikes
neither am I
neither do I
Yes, it's awful/rather terrible, isn't it?

Disagreeing with dislike
Oh, really?
Oh, don't you? I really like...
Oh, aren't you? I'm quite fee on!
Example
Give your comments by using like or dislike
1. You agree with the following statements. What would you say?
a. I don't find watching horror films very interesting.
b. I'm not fond of reading a comic
c. I especially dislike hard rock music
2. You disagree with the following statements. What would you say?
a. I'm not very keen on seafood
b. I think reading a novels is great fun.
c. I'm not over keen on swimming in the sea
Answer
1. a. Neither do I
b. Neither am I
c. Yes, it's awful, isn't it?
2 a. Oh aren't you? I'm quite been on seafood
b. Oh don't you? I really like reading a novel
c. Oh aren't you? I'm quite keen on swimming

PAST CONTINUES TENSE

It is used to express the activity which was still going on in the past or
It is used to express the activity that is being done wheel another activity is happened is the past.

S + Was/were + V1 (ing) +... ( + )
S + was/were + not + V1 (ing) +... (-)
Was/were + s + V1 (ing) +... (?)

Example
She was playing football this morning (+)
She was not playing football this morning (-)
Was she playing football this morning (?)
Keterangan
a. ketika ada dua kejadian berlangsung bersama maka keduanya menggunakan past continuous.
Example
- While Rudy was reading a book Karina was not watching TV
- Fini was watching TV while Manan reading a book
b. Tapi jika ada satu kejadian dan disusul dengan kejadian yang kedua maka kalimat yang pertama menggunakan past continuous yang kedua menggunakan past tense

Example
- While Harry was watching TV Rudy read a book
- When Fini come home nona was watching TV
While : Diikuti past continuous kemudian past tense
When : Diikuti past tense kemudian past continuous



DESCRIPTION

Text description bertujuan untuk menggambarkan seseorang, sesuatu, suatu tempat, seekor binatang seara khusus text description menyodorkan banyak informasi tentang orang, benda, tempat, binatang secara gamblang, rinci, dan dapat dipublikasikan atau digambarkan.

Generic structure of description
1. Identification : Pengenalan subjek atau hal yang akan dideskripsikan
2. Description : Menginformasikan ciri-ciri subjek contohnya sifat, psikologis, prilaku, tampilan fisik ciri-ciri khas, dan kualitas.
Description biasanya menggunakan simple present tense.

Example

Identification I have a set. It is a dog and I call it Crow.
Crow is a Chinese breed. It is small, fluffy, and cute. It has got thick brown fur. When I cuddle it, the fur feels soft. Crow does not like comes. Every day it eats soft done like steamed rice, fish or bread. Every morning i give her milk.
Description And bread. When I an at school, Crow plays with my cat. They got along well, and never fright maybe because Crow does not Carl a lot. It treats the other animals in our house gently, and it never eats shoes. Crow is really a sweet and friendly animal.






HOW TO DO THINGS (PROCEDURE)
Social function of procedure
The purpose of the social function of a procedure is to describe how something is done or made through a sequence of instructions.
Generic Structure of a Procedure
a. Goal: something we want to reach (to do/ to make)
b. Materials: and equipments needed
c. Steps: series of instructions using sequence of orders
Significant Grammatical Features
a. Use of simple present tense mostly in the form of imperative/command (positive and negative)
b. Use of the sequence of orders marked by the word: first, then, next, after that, finally, etc.
c. Use of must and must not
Example
Goal : How to make Sweet Coffee
Tools : 1. Cup
2. Spoon
3. under layer
Materials : Sweet coffee
Water warm
Sugar
Steps : 1. Pour coffee and sugar sufficiently into cup
2. Pour water warm into cup with mix well
3. Put cup in up under layer
4. Sweet coffee is really to be served.





PRESENT CONTINUOUS TENSES
Digunakan untuk menyatakan perbuatan yang sedang terjadi.
S + tube (is, am, are) + V1 (ing) +... (+)
S + tube + not + V1 (ing) +... (-)
Tube + S + V1 (ing) +... (?)

Example
1. I am writing in the blackboard now (+)
I am not writing in the blackboard now (-)
Am I writing in the blackboard now (?)
2. She is reading a book this moment (+)
She is not reading a book this moment (-)
Is she reading a book this moment (?)

PASSIVE VOICE
Tube + T3

Active
Simple Present Tense
S + V1 (s/es)
She eats an apple on Sunday
Present continuous tense
S + tube + V1 (ing)
She is eating an apple now
Simple Past tense
S + V2
She ate an apple yesterday
Simple Future tense
S + Will/shall + V1
Shall (I, we)
She will eat apple tomorrow
Passive
Simple Present Tense
S + tube + V3
An apple is eaten by her yesterday
Present Continuous Tense
S + tube + being + V3
An apple is being eaten by her now
Simple Past Tense
S + tube (Was/were) + V3
An apple was eaten by her yesterday
Simple Future Tense
S + Will/shall + be + V3
An apple will be eaten by her tomorrow.


ONCE UPON A TIME (NARRATIVE)
General Characteristic of Narrative
1. Social function of Narrative
To entertain, amuse, and to deal with actual or vicarious experiences in different ways. Narrative deal with problematic events which lead to a crisis or turning point of some kids which in turn finds a resolution
2. Narrative Text Type
Narrative text types are in the form of: fable, fairy tales, historical stories, folktale, legends, mysteries, etc.
3. Generic Structure of Narrative
Orientation : sets the scene and introduces the participants
Complication : a crisis cerise
Resolution : the crisis is resolved for better or for worse
4. Significant Language Feature of Narrative
a) Focus in specific and individualized participants
b) Use of relational processes (action verbs)
c) Use relational processes and mental processes
d) Use of past tense
e) Use of temporal conjunctions and temporal circumstances
f) Use of process (saying verbs) in direct and speech.
Example
Title Cinderella
Orientation Once upon a time there was a beautiful girl called Cinderella. She lived with her stepsister and stepmother. They were very bossy. She had to do all the housework.
Complication One day an invitation to the ball came to the family. Her stepsister did not let her go, so Cinderella was very sad. The stepsister went to the ball without her.
resolution Fortunately, the fairy good other came and helped her to get to the ball. At the call, Cinderella dance with the prince. The prince fell in love with her then he married her. They lived happily ever after.
BREAKING NEWS (NEW ITEM)
General Characteristic of News Item

1. Social Function of News Item
To inform the reader, listener or viewers the particulars/details of an event, accident or incident take place

2. Text Type
News Item (informative article)

3. Generic Structure of Narrative
Newsworthy event: First, write the country/city/place where the events took pace. Then, present the information on the who, when and the actual location of the events.
Background events: The body of the news items tells the events that took pace in the order that they happened. You may give general comments on the events and include quotes from people involved in the events
Sources: The events start to end. It usually in attends the comments from the public, like, the witnesses, police or expert

4. Significant Language Feature of Narrative
Action Verb
Adjective
Connectors to do with the time and sequence
Pronoun
Simple past tense
Adverbs
Compound and complex sentences

materi bahasa inggris kelas XI

Photobucket
REPORT

Text Report menguras suatu hasil pengamatan, penelaahan, penelitian, observasi, atau studi tentang benda, binatang, orang, atau tempat participant pada Report cendrung general. Data yang tersaji umumnya berupa simpulan umum akan karakteristik, ciri dan atau keberadaan dan keadaan participant.

Tujuan text Report adalah untuk menggambarkan participant apa adanya bila yang di bicarakan suatu benda. Text Report lebih menyoroti fungsi dari benda tersebut

Text Repot lazimnya menyodorkan suatu generalisasi akan participant yang di ulas, generalisasi ini umumnya di dapat lewat membandingkan yang satu dengan yang lain yang tergolong participant yang sejenis.

Structure of Text Report
General Classification : Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klarifikasinya
Description : Penginformasian Ciri-ciri umum/generalisasi yang dimiliki subjek misalnya sifat, pesikologis, prilaku, tampilan fisik, fitur khas, kualitas dan sejenisnya

Grammatical Feature
a. focus on Generic Participants
b. use of relational processes to state what is and what which it is
c. use a simple past tense
d. no temporal sequences





Example

Title Different Types of Sea Mammals
General classification
Seals, sea lion and walruses live both on land and in the sea. When on dry land or on ice, They are every clumsy in their movements. But in the water they swim gracefully. They all leave the water for land or ice fields to give birth to their young.
Description The dolphins are larger. These animals are mainly fish eaters. Experiments show that dolphins are intelligent and can communicate with each other. They can be trained to perform various kinds of tricks and acts.
The highly intelligent killer where whale belongs to the dolphins family. Despite of its scary name, it has never been heard to attack human.

ANALYTICAL
Text Exposition bertujuan untuk menyodorkan pendapat/ide/pendapat/argumen penulis akan suatu perkara/topik/permasalahan/fenomena. Terdapat dua fariasi dalam Text Exposition.
1. Analytical Exposition
Dalam Analytical Exposition penulis menyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat. Suatu topik atau fenomena atau masalah perjudapat perhatian, ulasan atau penjelasan atau uraian atau data penguat. Tanpa dimunculkannya usaha untuk mempengaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu. Analytical Exposition juga dikenal dengan istilah Argumentative.
Generic structure of Analytical Exposition
Thesis : Pernyataan pendapat penulis akan sesuatu kasus/fenomena
Argument : Terdiri dari poin atau inti masalah/perbandingan atau hal yang menjadi concern dan elaboration. Penjelasan atau pemaparan dari point.
Reiteration : Penguatan pernyataan

Unsur Kebahasaan yang digunakan Text Analytical Exposition

General noun misilnya pollution, car
Abstract noun misalnya policy, government
Jargon misalnya species, mammal
Modals misalnya must, should
Bahasa evaluative misalnya important, valuable
Kalimat passive

2. Hortatory Exposition
Text Hortatory Exposition bertujuan untuk menyodorkan pandangan/ide/opini/pendapat untuk mempengaruhi/membujuk pembaca untuk memiliki sikap pro-kontra terhadap sesuatu dan atau mengajak pembaca untuk melakukan sesuatu. Hortatory Exposition juga dikenal dengan istilah Persuasive

Generic structure of hortatory Exposition
Thesis : pernyataan pendapat penulis akan suatu kasus/fenomena atau issue hal yang dipersoalkan
Argument : alasan mengapa ada keprihatinan dan pengaruh pada saran atau rekomendasi
Re-Commendation : pernyataan tentang bagai mana seharusnya atau tidak seharusnya sesuatu ada atau dilakukan.

Unsur Kebahasaan Text Hortatory Exposition
Abstract noun misalnya polisi, government
Jargon misalnya species, mammal
Modals misalnya must, should
Bahasa evaluatif misalnya important, valuable
Kalimat passive
Thinking verb misalnya I believe, I think


Example
Analytical Exposition
Thesis
In Australia there are three levels of government, the federal government. All of there levels of government are necessary. This is so for a number of reasons.
Argument
First, the federal government is necessary for the big things. They keep the economy in order and look after things like defense. Similarly, the state governments look after the middle-sized things. For example they look after low and order, preventing things like vandalism in schools. Finally, local governments look after the small things. They look after things like collecting rubbish, otherwise everyone would have diseases.
Reiteration
Thus, for the reasons above we can conclude that the three levels of government are necessary.

Hortatory Exposition
Thesis In all the discussion over he removal of lead from petrol (and the atmosphere) there doesn't teem to have been any mention of the difference between driving in the city and the country.
Argument While I realize my leaded petrol car is polluting the air wherever I drive, I feel that when you travel through the county, where you only see another car very five to ten minutes, the problem is not as severe as when traffic is concentrated on city roads.
Those who want to penalize older, leaded petrol vehicles and their owners don't seen to appreciate that, in the country, there is no public transport to fall back upon and one's own vehicle is the only way to get about.
Re-commendation I feel that country people, who often have to travel huge distances to the nearest town and who already spend a spec deal of money on petrol, should be treated differently to the people who live.

ADJECTIVE CLAUSE (KATA SIFAT)
1. Who : Bersifat kata orang {she, he}
2. Whom : Bersifat kata orang {me, you, her, him, than, us, it}
3. Whose : Bersifat kata orang {her, his, my, your, our, their, its}
4. Which : Bersifat kata benda {me, you, her, their, us, it}
Example
Who
I thanked the woman. She helped me
I thanked the woman. Who helped me
Whom
The man was Mr. Jones. I saw him
The man whom was Mr. Jones I raw
the people were very nice. We visited than yesterday
the people were very nice. Whom we visited yesterday
Whose
I apologized the woman. I spelled her coffee
I apologized the woman Whose I spelled coffee
I know the man His bicycle was stolen
I know the man Whose bicycle was stolen
Which
the book was good. I red it
the book which I red was good
the move wasn't very good. We say it last night
the move wasn't very good which we say last night.






EXPRESSION GIVING AND ASK FOR OPINION

Asking for opinion
1. What do you think for/if...
2. Do you think...
3. What's your opinion about...
4. What your idea about...
Giving for opinion
1. In myopinion abaut...
2. I think...
3. in myview...
4. I assume...
Example
What's your opinion about mrs.Dini?
In myopinion about mrs.Dini is beautiful, she is have high body and in studying she is very explicit. He student late go to school, she give a punishment which hard.
EXPRESSION OF LOVE & SADNES


The Expression of love :
I love son much
I love you, baby
I do care about you
I really care about you
I like you, honey
You are my love, sweetheart
My dear, I always think about you

The expression of sadness :
I am feeding so sad
I am really sad
Please make leaved me alone
It’s the sadness day in my live
You make me sad




AGREEMENT AND DISAGREEMENT
Merupakan untuk menunjukan sikap atau posisi seseorang penutur akan suatu masalah/pendapat/situasi.
Enquiring about (mencari tahu pendapat)
Wouldn't you agree ( that )...?
Wouldn't you say (that)...?
Don't you think (that)...?
Expressing agreement (menyatakan persetujuan)
I agree (with you)
You are right
That' right
I know
Absolutely
Defenetely
Expressing disagreement (menyatakan tidak persetujuan)
I disagree
I don't agree
I am not sure (about that)
I don't know (about that)
I am cann't agree

EXPRESSIONS OF ANGER/BE ANGER
go away:
I have you:
Shouth your mounth:
Example
X: I will go away because I'm anger some you
Y: I'm sorry, I must make you anger




CONDITIONAL
Pola conditional merupakan bentuk kalimat pengandaian dengan ciri hadirnya kata jika/apabila, yang umumnya dinyatakan dangan kata IF. Terdapat dua kategori besar pola pengandaian yakni : The real (factual dan nabiutral) dan unreal (centrary to the fact).
The real conditional yang lebih dikenal dengan istilah future conditional, merupakan pola lamunan yang menyatakan sesuatu memiliki peluang untuk terjadi bila syarat tertentu terpenuhi selanjutnya disebut conditional type 1.
Type unreal merupakan pola lamunan yang merupakan pengingkaran dari fakta sebenarnya akan terjadi atau sedang terjadi sekarang yang lebih dikenal dengan present conditional atau conditional type 2.
Dan kedua lamunan yang berkontradiksi dengan yang sebenarnya sudah terjadi yang lebih dikenal dengan past conditional atau conditional type 3.

1. Future Conditional (Conditional Type 1)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu mungkin terjadi pada waktu mendatang atau sekarang, jika syarat atau kondisi tertentu terpenuhi. Conditional type 1 dibentuk oleh rangkaian simple present sebagai sub-clause dan simple future sebagai
main clause.
If + subject 1 + present + subject 2 + [will/can/may/must] + verb 1 (simple form)

Example
1. If you come with me for a jogride to night, you will have a great fun.
2. You must study hard, if you want to enter favorite university
"If" Pada pola diatas dapat dilesapkan / dihilangkan tanpa mengubah makna dengan mengubah structur polanya didalam bentuk inverse
Should + subject 1 + simple form + subject 2 + [will/can/may/must] + verb 1 (simple form)

Example
~ If you come with me for a jogride to night, you will have a gread fun
~ Should you want to enter favorite university, you must study hard

2. Present Conditional (Conditional Type 2)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang ada / terjadi sekarang / belakangan ini.

If + subject 1 + simple past + subject 2 + [would / could / might] + verb 1 / be
Example
1. If I had time, I would go to the beach with you this week and
2. He would tell you about, it if he were here
"If" dengan menggunakan to be "were" pada pola diatas dapat dilesapkan / dihilangkan tanpa mengubah makna dengan mengubah structur polanya kedalam bentuk inversi.
Were +subject 1 + adjective + noun + subject 2 + [would / could / might] + verb / be

Example
~ Were I to have time, I would go to the beach with you this weekend
~ Were he here, he would tell you about it
3. Past Conditional (Conditional Type 3)
Pengandaian ini menyatakan sesuatu yang bertentangn dengan apa yang telah terjadi sesuatu yang sudah berlalu
If + subject 1 + past perfect + subject 2 + [would / could / might] + have + verb 3 / been
Example
1. If I had known you were there, I would have writen you a letter
2. If you had asked me I would, have told you the whole story
Bentuk inversi (tanpa menggunakan kata "if") untuk type ini adalah
Had + subject 1 + verb 3/been + subject 2 + [would/could/might] + have + verb 3/been

Example
~ Had I known you were there, I would have written you a letter
~ Had you asked me I would have told you the whole story


Example of Conditional
1. If I were in town, I would go
I do not were in town, pn i would not go
2. If I had known you were, I would come to have you.
I do not had known you were, so I would not came to have you.

SPOOF
Goal/purpose
Toretell/to tell funny story
The structures
Orientation : Pengenalan waktu,tokoh dan tempat.
Event : Kejadian.
Twist : Akhir yang tidak terduga atau lucu.
Keterangan
Dalam satu Sroof text, dapat terjadi beberapa event.
Example:
Tittel Penguin in the par
Orientation Once a man was walking in a park when he came a class a penguin.
Event 1
He took him to a policeman and said.” I have just Found this penguin what should ? Do?”
The policeman replied" take him to the zoo.
Event 2
The next day the policeman saw the some in the some park and the man was still carrying the penguin with him. The policeman was rather surprised and walked up to the man and asked. "Why are you still earring that penguin about ? Didn't you take it to the zoo" "I Certainly did" Repaired the man.
Twist
And it was great idea because he really enjoyed it so today I am taking him to the movies.

WOULD RATHER... (THAN), (WOULD) PREFER TO RATHER THAN PREFER SOME THINGT SOME THING.

'Would rather' mempunyai arti: Would prefer to ( lebih suka ).
Example
A- I would rather have ice cream than milk shake.
B- Would you rather have ice cream or milk shake?
C- I would prefer to have ice cream rather than milk shake
D- I would rather not have anything
E- Do you want to eat out? 'no I’d rather not'
F- I would prefer eat out rather than go/to go/going to the movies
Keterangan
1} Dalam kalimat Tanya kita menggunakan or untuk memperkenalkan suatu pilihan, sedangkan dalam kalimat pasif yang menggunakan would rather kita menggunakan than.
2} kita menggunakan rather than dengan would prefer + to invinitive.
3} Untuk kalimat negative. Kita menambahkan not setelah would rather/would prefer dan sebelum kata kerja utama sehingga kalimat
- I would rather not have ice cream
- I would prefer not to have ice cream
4} kita menggunakan
Would prefer + to infinitive + rather than + infinitive
Would prefer + to infinitive + rather than + to infinitive
would prefer + to infinitive + rather than +V ing(dalam contoh f diatas)
5} Kita mengatakan 'I’d rather not' sebagai jawaban pendek. kita menggunakan prefer dengan cara berikut
~ Prefer to + infinitive + rather than + infinitive/to infinitive/verb/ing
I prefer to swim rather than play/to play/playing basket ball
~ Prefer + verb + ing + to + verb + ing
I prefer swimming to playing basket ball
~ Prefer + verb + ing + rather than + verb + ing
I prefer swimming rather than playing basket ball
~ Prefer + something + to + something
I prefer tea to coffee
A} "Rather than" dalam kalimat diatas dapat diganti dengan instead of tetapi kata kerja yang mengikuti 'instead of' harus dalam bentuk Verb + ing
Example
I prefer to stay (at) home instead of going out
B} "rather than” dapat diikuti oleh infinitive, to infinitive atau verb + ing, tetapi penggunaannya lebih baik di sesuaikan dengan kata kerja sebelumnya
C} Jika kita lebih suka seseorang melakukan sesuatu kita menyatakannya dengan prefer : I prefer you to do it for me.
(Prefer + somebody + to + infinitive)
D} Dengan would rather (would rather + some body + the past form)
 - I'd rather you did it for me
- I'd rather you didn't smoke

ADVERB
A. Adverb of manner (kata keterangan cara)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of manner diantaranya adalah :

Best : terbaik yang paling baik
Better : makin baik, lebih sehat, lebih suka
Calmly : dengan tenang
Carefully : dengan hati-hati, dengan teliti
Carelesly : dengan sembarangan, gegabah,tanpa tanggung jawab
Early : pagi-pagi
Fast : cepat
Faster : lebih cepat
Grandually : secara berangsur-angsur
Hard : keras, lebat, dengan tajam
Harder : lebih keras, lebih telat, dan lebih tajam
Hurrledly : terburu-buru, tergopoh-gopoh
Late: terlambat
Well: baik, jauh, benar



Example
a. I am Felling better today
b. She is best language spanis in the class
c. He driver carefully every where

B. Adverb of place (keterangan tempat)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of place diantaranya:

Above : Diatas
Abroad : Luar negri, dengan luas, tersiar, tersebar
Below : Dibawah, kebawah
Down town : Kota
Far : Jauh
Gance : Dari sini
Here : Disini
In side : Kedalam
Near : Keluar, diluar
Thence : Dari Sana
There : Disana, disitu, kesana

Example
a. She lives above tree
b. They go to abroad every year
c. We go to down town

C. adverb of definite time (keterangan waktu yang jelas)
Kata-kata yang termasuk kedalam adverb of definite time diantaranya :

A few days Ag : Beberapa hari yang lalu
A few minute Ag : Beberapa saat yang lalu
At the moment : Sekarang ini
Farmerly : Dahulu, tadinya
In the past : Dimasa lalu
Last night : Tadi malam
Now : sekarang
Right now : sekarang ini juga
The other day : beberapa hari yang lalu, baru-baru ini
Tomorrow : besok
To nigh : malam ini
Yesterday : kemarin



Example
a. I met than a few days ago
b. They finished their work a few minute ago
c. I lived in bandung formerly

PRESENT PERFECT TENSE
Digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan yang terjadi pada masa lalu dimasa waktu tidak tertentu (bentuk waktu selesai sekarang).
S + have/has + V3 + O

Keterangan
Have untuk subjek they, we, I, you
has untuk subjek she, he, it
Example
1. They have cathee this morning
2. Dedi has antihu pencil in the market.

Preference
Digunakan untuk menyatakan suatu perbandingan
….. like….. better than…..
….. prefer….. to …..
….. would rather….. than….

1. I like coffee batter than tea
(Suka ) (dari pada)
2. Eka prefer fried rice to fried noodle
(Lebih suka) (daripada)
3. siti would rather ice than milkshake

materi bahasa inggris kelas X

TELLING SOMETHING IN THE PAST (RECOUNT)
Recount adalah salah satu bentuk laporan yang menceritakan mengenai kejadian yang sudah terjadi yang tujuannya untuk memberikan informasi atau menghibur pembaca.
Macam - macam Recount
Factual Recount lapangan yang berdasarkan kenyataan
Personal Recount lapangan yang tidak berdasarkan kenyataan
Imaginative Recount lapangan yang tidak berdasarkan kenyataan.
Ciri - ciri kebaharaan Recount
Use of simple past tense.
Temporal sequence.
Use of material processes.
Focus on specific participants.
Circumstances of time and places.
Generic Structure of Recount
Orientation : Pemberian informasi tentang siapa, dimana, dan kapan terjadi.
Even : Rekaman kejadian yang biasanya di sampaikan secure berretta.
Re-orientation : Kesimpulan ( akhir cerita )
Example Task Recount
Orientation On Wednesday, my students and I went to Jogjakarta. We stayed at Dirgahayu hotel which is not far from Malioboro
Even On Thursday we visited the temples in Prambanan. Tidied are three big temples, the Brahmana and syiwa temples, because went temple is being renovated.

Re-orientation On Friday morning we went to Jogja kraton. We spent about two hours there. We were lucky because we were led by a smart and friendly guide. Then we continued our journey to Borobudur. We arrived there at four p.m. at 5 p.m. We heard and announcement that Borobudur gate would be closed
In the evening we left for Jakarta by wisata bus.

SIMPLE PAST TENSE ( KATA LAMPAU )

It is used to keel lie event in the past.

1. Verbal sentence

S + V2 +... ( + )
S + Didn't + V1 +... ( - )
Did + S + V1 +... ( ? )

Example
She went to office yesterday (+)
She didn't go to office yesterday (-)
Did she go to office yesterday (?)

2. Nominal sentence

S + was/were + adjective/adverb/nom (+)
S + was/were + not + adjective/adverb/nom (-)
Was/were + S + adjective/adverb/nom (?)

Was (I, he, she, it)
Were (you, they, we)

Example
My brother was a doctor (+)
My brother wasn't a doctor (-)
Was my brother a doctor (?)


EXPRESSING REQUEST

When we have a request, we can use some forms of the request expressions.
Can you
Could you + V1 +....?
Would you Maukah kamu…?
Would you mind + V1 (ing) +....?
I wonder if you + V1 +.....?
Example
a. Can you open the window, please?
b. Could you raise your hand?
c. Would you mind sitting on my chair?


COMMAND AND PROHIBITION

a. Command (infinitive to)
- Cook there vegetables!
- Buy fruits in the market!
b. Prohibition (negative command)
Don’t + infinitive + o +!
- Don't come late!
- Don't eat in the class!
You + may not + infinitive + o +!
- You may not open the door!
- You may not close the window!
You + must not + infinitive + o +!
- You must not stand up!
- You must not sit down!

SIMPLE PRESENT TENSE
Digunakan untuk menyatakan perbuatan/peristiwa yang dilakukan sehari-hari.
1. Verbal
S + V1 (s/es) + O (+)
S + Do/does + Not + V1 + O (-)
Do/does +S + V1 + O (?)
Time signal

Every day
No noonday
Always
Sometime
Generally
After
Do = jamak (I, you, they, we)
Does = tunggal (he, she, it)
Example
a. She goes to school every day (+)
She does not go to school every day (-)
Does She to school every day (?)
b. We study English on Monday (+)
We do not study English on Monday (-)
Do we study English Monday (?)
Keterangan
Penambahan "s" atau "es" hanya untuk bilangan tunggal dan untuk kalimat pasifnya saja.
2. Nominal
S + tube (is, am, are) + Noun/adjective (+)
S + tube + Not + Noun/adjective (-)
Tube + S + Noun/adjective ( )
Example
My brother is a teacher (+)
My brother is not a teacher (-)
Is my brother a teacher (?)

PREPOSITION
Listen and Repeat
At = digunakan untuk menyatakan tempat dan waktu
On = digunakan untuk menyatakan waktu
In = digunakan untuk menyatakan tempat dan waktu

At half
At night
At Jakarta
On Wednesday
On 15th April
In Bandung
In 1956


EXPRESSING (LIKES AND DISLIKES)
The bold sentences in the dialogue constitute the expression of like and dislike
There are roof expressions of stating like and dislike.

Stating like
I really like... ( watching foot ball/chicken )
I'm quite keen on... ( hiking/tennis )
I'm fond of... ( playing foot ball/music )
Agreeing with like
So do I
Oh yes, I do too
So am I
Disagreeing with like
Oh, do you? I do not really
Oh, are you? I am not really
Oh, really

Stating dislike
I really don't like... (watching horror films)
I hate... (that man)
I dislike... (people smoking in the bus/ rock music)
I’m not particular keen on... (watching boxing)
I don't find... (hiking/that novel) very good/enjoy able.
I think... (his speech is rather boring)

Agreeing with dislikes
neither am I
neither do I
Yes, it's awful/rather terrible, isn't it?

Disagreeing with dislike
Oh, really?
Oh, don't you? I really like...
Oh, aren't you? I'm quite fee on!
Example
Give your comments by using like or dislike
1. You agree with the following statements. What would you say?
a. I don't find watching horror films very interesting.
b. I'm not fond of reading a comic
c. I especially dislike hard rock music
2. You disagree with the following statements. What would you say?
a. I'm not very keen on seafood
b. I think reading a novels is great fun.
c. I'm not over keen on swimming in the sea
Answer
1. a. Neither do I
b. Neither am I
c. Yes, it's awful, isn't it?
2 a. Oh aren't you? I'm quite been on seafood
b. Oh don't you? I really like reading a novel
c. Oh aren't you? I'm quite keen on swimming

PAST CONTINUES TENSE

It is used to express the activity which was still going on in the past or
It is used to express the activity that is being done wheel another activity is happened is the past.

S + Was/were + V1 (ing) +... ( + )
S + was/were + not + V1 (ing) +... (-)
Was/were + s + V1 (ing) +... (?)

Example
She was playing football this morning (+)
She was not playing football this morning (-)
Was she playing football this morning (?)
Keterangan
a. ketika ada dua kejadian berlangsung bersama maka keduanya menggunakan past continuous.
Example
- While Rudy was reading a book Karina was not watching TV
- Fini was watching TV while Manan reading a book
b. Tapi jika ada satu kejadian dan disusul dengan kejadian yang kedua maka kalimat yang pertama menggunakan past continuous yang kedua menggunakan past tense

Example
- While Harry was watching TV Rudy read a book
- When Fini come home nona was watching TV
While : Diikuti past continuous kemudian past tense
When : Diikuti past tense kemudian past continuous



DESCRIPTION

Text description bertujuan untuk menggambarkan seseorang, sesuatu, suatu tempat, seekor binatang seara khusus text description menyodorkan banyak informasi tentang orang, benda, tempat, binatang secara gamblang, rinci, dan dapat dipublikasikan atau digambarkan.

Generic structure of description
1. Identification : Pengenalan subjek atau hal yang akan dideskripsikan
2. Description : Menginformasikan ciri-ciri subjek contohnya sifat, psikologis, prilaku, tampilan fisik ciri-ciri khas, dan kualitas.
Description biasanya menggunakan simple present tense.

Example

Identification I have a set. It is a dog and I call it Crow.
Crow is a Chinese breed. It is small, fluffy, and cute. It has got thick brown fur. When I cuddle it, the fur feels soft. Crow does not like comes. Every day it eats soft done like steamed rice, fish or bread. Every morning i give her milk.
Description And bread. When I an at school, Crow plays with my cat. They got along well, and never fright maybe because Crow does not Carl a lot. It treats the other animals in our house gently, and it never eats shoes. Crow is really a sweet and friendly animal.






HOW TO DO THINGS (PROCEDURE)
Social function of procedure
The purpose of the social function of a procedure is to describe how something is done or made through a sequence of instructions.
Generic Structure of a Procedure
a. Goal: something we want to reach (to do/ to make)
b. Materials: and equipments needed
c. Steps: series of instructions using sequence of orders
Significant Grammatical Features
a. Use of simple present tense mostly in the form of imperative/command (positive and negative)
b. Use of the sequence of orders marked by the word: first, then, next, after that, finally, etc.
c. Use of must and must not
Example
Goal : How to make Sweet Coffee
Tools : 1. Cup
2. Spoon
3. under layer
Materials : Sweet coffee
Water warm
Sugar
Steps : 1. Pour coffee and sugar sufficiently into cup
2. Pour water warm into cup with mix well
3. Put cup in up under layer
4. Sweet coffee is really to be served.





PRESENT CONTINUOUS TENSES
Digunakan untuk menyatakan perbuatan yang sedang terjadi.
S + tube (is, am, are) + V1 (ing) +... (+)
S + tube + not + V1 (ing) +... (-)
Tube + S + V1 (ing) +... (?)

Example
1. I am writing in the blackboard now (+)
I am not writing in the blackboard now (-)
Am I writing in the blackboard now (?)
2. She is reading a book this moment (+)
She is not reading a book this moment (-)
Is she reading a book this moment (?)

PASSIVE VOICE
Tube + T3

Active
Simple Present Tense
S + V1 (s/es)
She eats an apple on Sunday
Present continuous tense
S + tube + V1 (ing)
She is eating an apple now
Simple Past tense
S + V2
She ate an apple yesterday
Simple Future tense
S + Will/shall + V1
Shall (I, we)
She will eat apple tomorrow
Passive
Simple Present Tense
S + tube + V3
An apple is eaten by her yesterday
Present Continuous Tense
S + tube + being + V3
An apple is being eaten by her now
Simple Past Tense
S + tube (Was/were) + V3
An apple was eaten by her yesterday
Simple Future Tense
S + Will/shall + be + V3
An apple will be eaten by her tomorrow.


ONCE UPON A TIME (NARRATIVE)
General Characteristic of Narrative
1. Social function of Narrative
To entertain, amuse, and to deal with actual or vicarious experiences in different ways. Narrative deal with problematic events which lead to a crisis or turning point of some kids which in turn finds a resolution
2. Narrative Text Type
Narrative text types are in the form of: fable, fairy tales, historical stories, folktale, legends, mysteries, etc.
3. Generic Structure of Narrative
Orientation : sets the scene and introduces the participants
Complication : a crisis cerise
Resolution : the crisis is resolved for better or for worse
4. Significant Language Feature of Narrative
a) Focus in specific and individualized participants
b) Use of relational processes (action verbs)
c) Use relational processes and mental processes
d) Use of past tense
e) Use of temporal conjunctions and temporal circumstances
f) Use of process (saying verbs) in direct and speech.
Example
Title Cinderella
Orientation Once upon a time there was a beautiful girl called Cinderella. She lived with her stepsister and stepmother. They were very bossy. She had to do all the housework.
Complication One day an invitation to the ball came to the family. Her stepsister did not let her go, so Cinderella was very sad. The stepsister went to the ball without her.
resolution Fortunately, the fairy good other came and helped her to get to the ball. At the call, Cinderella dance with the prince. The prince fell in love with her then he married her. They lived happily ever after.
BREAKING NEWS (NEW ITEM)
General Characteristic of News Item

1. Social Function of News Item
To inform the reader, listener or viewers the particulars/details of an event, accident or incident take place

2. Text Type
News Item (informative article)

3. Generic Structure of Narrative
Newsworthy event: First, write the country/city/place where the events took pace. Then, present the information on the who, when and the actual location of the events.
Background events: The body of the news items tells the events that took pace in the order that they happened. You may give general comments on the events and include quotes from people involved in the events
Sources: The events start to end. It usually in attends the comments from the public, like, the witnesses, police or expert

4. Significant Language Feature of Narrative
Action Verb
Adjective
Connectors to do with the time and sequence
Pronoun
Simple past tense
Adverbs
Compound and complex sentences



Example

Title Man jailed for striking RI maid
News worthy event SINGAPORE - A supervisor was jailed for two moths for repeatedly striking his Indonesian maid on the head and back with a television remote control, news reports said on Thursday
background even 1

Even 2

Even 3 Muhamad Shafiq Woon Abdullah admitted in a Singapore court he physical abused the woman on several occasions between June and October 2002, The straits time said.
The magistrate's court heard that Shafiq, 31 began striking Winarti, 22 about a month after she started working for him.
He hit her on the head with the TV sets sent control because he was unhappy with her work. On one occasion, he punched her on the back after
source Accusing her of daydreaming – DPA