Maafkan aku

Sungguh besar kekuasaan Mu

Sungguh sempurnanya ciptaan Mu
Engkau ciptakan mata ini untuk bisa melihat kebesaran Mu
Tapi maafkan aku
Maafkan aku yang tak bisa mempersempurnakan mata yang Kau berikan
Mata ini mungkin hanya sebuah beban bagiku
Karena hanya untuk melihat yang telah Engkau larang
Bersukurlah engkau yang tidak memiliki mata
Karena engkau tidak pernah melihat larangan-Nya
Bukan hanya mata, mulut, telinga, bahkan pikiran yang aku miliki
Maafkan aku ya Allah

gambar dari: http://purwatiwidiastuti.wordpress.com/2009/12/03/mata-sehat%E2%80%A6bagaimana-menjaganya-ya/

Tahukah lagu-lagu yang ku kirimkan
Lirik-lirik yang telah ku ukirkan
Nada-nada yang ku nyanyikan

Tahukah saat engkau sendiri
Saat engkau murung tak ada yang menemani
Seperti hati yang telah tersakiti

Cobalah engkau renungkan
Cobalah engkau fikirkan
Engkau sekarang seperti batu karang yang terus di terjang ombak
Tak dapat menghindar dan berlari dari kenyataan
Yang selalu sendiri dan hanya ditemani gelap saat malam datang

Coba kau berikan aku kesempatan
Kesempatan untuk mengisih sebagian dari hatimu yang kosong
Agar aku bisa menjadi bagian dari hidupmu
Dan izinkan aku menjadi mercusuar yang selalu menerangimu
Setiap kegelapan datang menyelimutimu

Dan selalu menjagamu

gambar dari:http://www.gbikapernaum.com/home/the-devotion/84-mengapa-kita-harus-berdoa.html

TOLONG JAWAB

Apa mungkin mulut ini terus berbohong...?
Apa mungkin rasa ini terus ku pendam...?
Apa mungkin yang aku lakukan ini adalah jalan terbaik...?
Jalan terbaik untuk mempertahankan persahabatan antara kita

Aku tahu kau sudah ada yang punya
Aku tahu kasih antara kita telah tertutup
Aku tahu kita tidak mungkin bersama
Menjadi sepasang kekasih yang putih, abadi

Apakah perasaan ini telah berubah
Berubah menjadi cinta yang tak mungkin bersatu
Atau mungkin hanya sebuah obsesi ingin memiliki...
Memiliki cinta yang tak pernah aku miliki selama ini

Aku butuh cintamu
Aku butuh sentuhan lembut jemarimu
Aku juga butuh kasih yang tulus dari hatimu
Ku harap enkau tahu akan perasaan ku
Yang ku fikir tulus sampai ku tak bisa...
Untuk melihat mu lagi

BUNGA TROTOAROTOAR

Engkau indah tapi mengapa engkau tak diperhatikan
Engkau wangi tapi mengapa tak ada yang menciummu
Engkau tak berduri
Engkau juga tak beracun
Engkau baik tak bisa menyakiti siapapun
Tapi enkau yang selalu disakiti mereka
Bahkan mereka yang mengabaikan mu dan menginjak-injakmu

Apa mungkin engkau hidup ditempat yang salah...?
Dan apa mungkin ada yang memperhatikanmu...?
Ya...! Aku memperhatikanmu
Aku yang memperhatikanmu dari sudut kota
Aku juga yang selalu menjagamu

Andai saja kamu bisa hidup ditaman yang indah
Atau mungkin di depan rumah-rumah yang megah
Kamu bisa menyambut pancaram mentari pagi
Dengan disinggahi kumbang-kumbang
Tapi engkau bunga trotoar
Tidak ada yang memperdulikanmu
Cuma hanya aku
Orang yang setia menyayangimu

gambar dari: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg75PL3RKKv8-G2pWFlHp6tmHh6zCvVaScOXcIfH0ojq83hBEUe_njCnYmphwbVS0dGfTP9Fg2Ef1KnZjnZaJr3jTucsW3vc7zegAUJwmJI4EFl0_Xvq_rl-ivUmBlekmrXmTUtP0gD410/s1600-h/bungaditepijalan.jpg

Aku bukanlah penyair....

Aku bukanlah pencipta.....
Aku bukanlah yang menghidupkan...
Hanyalah sesosok terbelenggu di kehidupan

Terlalu sulit di ingat tapi terlalu mudah untuk dilupakan
Bagai memetik gitar akustik yang tak berdenting
Ku tak mengerti akan kehidupan ini

Su melihat matahari tapi tak menyinari
Seperti hidupnya diri yang tak mempunyai arti
Aku bukanlah penyair....
Aku hanyalah merangkai-rangkai kehidupan
Ini lebih berarti bagai air yang mengalir sampai ke hilir


gambar dari: kembaraqolbi.blogspot.com/

Kupu-kupu liarku

Engkau datang dan pergi begitu saja
Kau kepakkan sayap indahmu
Kau pamerkan kecantikanmu
Kau rayu siapa yang melihatmu

Andai saja aku bisa masuk dalam hatimu
Dan andai saja kamu mau menerimaku
Untuk menjadi kekasih tetapmu
Tidak hanya untuk semalam saja
Aku akan bersaha merubah mu
Merubah untuk kembali menjadi mutiara
Yang masih terlindungi oleh rumahnya
Dan memilii nilai jual yang tinggi

Tapi kau memilih duniamu
Dunia yang tak pernah bersahabat denganmu
Tapi itu hidupmu yang lau pilih….