Set Fire To The Rain (Adele)

Sabtu, 17 Oktober 2009

Sejarah Memakai Jilbab


Bagi aku jilbab itu pembatas dalam melakukan dalam suatu hal yang dilarang dan jilbab itu pengingat aku agar aku lebih dekat lagi pada Allah dan nyokakanjan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya dan jilbab aku lebih mengerti apa arti hidup. inilah diriku.... Yang selama ini aku cari.

Aku dulunya memakai jilbab sebagai tren jaman aja.
Waktu aku smp aku juga pakai jilbab tapi kalau dirumah jilbab itu selalu aku lepas.
Jilbab itu hanya sebagai kedok. Aku tak tau makna jilbab dari jilbab sampai-sampai saat aku jujur sekolah dan tidak melanjutkan ke sma. Sejak itu aku tak pernah memakai jilbab lagi.

Pada suatu hari nyokap ku bilang kalau kamu mau berpergian pakailah jilbab.
Dan aku tanya lagi pada nyokap kenapa aku harus pakai jilbab. Ibu bilang cuma atau pantas-pantas aja...
Berbulan-bulan akhirnya aku jalani dengan memakai jilbab. Awalnya juga kalau aku disuruh sholat bawaannya malas, sampai-sampai aku bohong pada orang tua. Tapi Allah tau semua yang ku lakukan karena dia maha melihat.

Dan pada saat itu aku berfikir apa yang aku dapatkan dengan tingkahlaku aku yang kayak gini.

Jilbab itu bukan tren. Orang yang memakai jilbab itu tanggung jawabnya lebih besar. Pada saat itu aku memutuskan untuk memakai jilbab selamanya.
Aku tanya sama nyokap, dia bilang keputusan yang kamu ambil terserah kamu, dia hanya mengingatkan sekali pakai jilbab pakailah terus jilbab itu.

Aku mulai pakai jilbab yang sesungguhnya pada hari saya idul adha. Awalnya aku takut untuk keluar rumah karena aku takut semua orang akan melihatin aku dengan lain. Lama-lama aku memberanikan diri keluar rumah ya....Persis seperti yang aku bayangkan, aku tidak tau apa yang mereka pikirkan saat itu. Tapi aku tak menyesal karena ini jalan hidup yang aku pilih.

Saat aku memakai jilbab aku merasa banyak sekali manfaat yang aku dapatkan misalnya:
1. Aku bisa menjalankan ibadah sholat 5 waktu dengan utuh.
2. Merasa lebih dihargai contohnya setiap aku lewat didepan orang banyak yang menyapa salam.
3. Yang utama aku jadi lebih takut sama Allah karena jilbab adalah pengingat yang Allah berikan.

Aku tidak mau jilbab dibuat sebagai kedok lagi, karena banyak kejahatan yang dikedoki oleh jilbab. Banyak kaum perempuan yang melakukan penipuan.

Aku juga merasa bahwa aku benar dengan diri aku, aku tak tau yang aku kerjakan diterima atau tidak oleh Allah. Karena segala sesuatunya tergantung atas kekuasaan-Nya.

by : my sister

Tidak ada komentar:

Posting Komentar