Set Fire To The Rain (Adele)

Selasa, 15 September 2009

puisi dan cerpen

Photobucket
KARNA KAU
Jangan tertawa kalian
Hai, jangan tertawakan aku
Kegilaan ini karena engkau
Lukisanlah yang gila bukanlah aku

Jangan lari lukisan!
Engkau hanya bisa ku pandang
Tapi tidak bisa ku pegang

Hidupku seperti agar-agar karena kau
Sang surya tak lagi bersinar karena kau
Bintang dan bulan dilangit
Bahkan syair tak lagi indah karena kau
Semua karena kau, karena kau

Jangan terus menjauh dariku
Agar engkau bisa ku pegang
Tak hanya ku pandang dari jauh
Lukisan terindah dalam hidupku
by: kyt


LUKISAN YANG SUSAH DILUKIS
Jika ku lukis wajahmu di Langit Biru
Pastilah awan yang menghapusnya
Dan jika kulukis wajahmu di Laut yang biru
Pastilah ombak yang menghapusnya

Dan biarkan lah ku lukis wajahmu dihatiku
Biar tak ada satupun yang menghapusnya

Ku mampu petik bintang di langit
Ku mampu benahi jembatan pelangi
Ku mampu pertahankan mu
Walaupun lawanku 1000
Itu hanya bisa ku laksanakan
by: eron


BELUM ADA JUDUL
Setelah lama kian menepi
Membawa kelukaan dihati
Aku bagai hilang arah kemudi
Sekarang engkau datang diselubung hatiku

Semuanya tetap
Abadi seperti mula dulu
Pantaskah aku menangis
Dari perbuatanmu yang mengikis

Mengertilah ku kini
Kasih sayang sekarang
Semuanya memandang kebendaan
Tak usah berpura-pura
Tiada sapa sudi dipandang walau sebelah mata
Mungkin ini diriku kau umpamakan
by: eron


MIMPI
Ketika hidup serasa sendiri
Meraung hati yang tak kunjung henti
Menyalakan mimpi yang kian terpukau
Berharap semua takkan ada lagi

Aku sendiri
Tak ada yang bisa abadi
Tentang kenyataan hati yang letih
Menanti mimpi kan datang kembali

Aku memang tak sempurnah
Engkau untuk mengganti hidup
Yang sedih menjadi bahagia
Tapi mimpi takkan bisa nyata
Bila kita tak bisa mengertinya
by: facyu_te

FRIEND SHIP

Kau adalah orang yang aku bangga
Kau selalu membuat hatiku bahagia
Kau orang terbaik

Friend ship.....
Yang membuat aku berubah
Yang membuat aku ceria
Selalu ada pada semua orang

Persahabatan yang baik
Yang semua orang mau
Persahabatan yang indah
Yang semua orang cari
Begitu pula dengan aku
Aku sedang mencari sahabat

Mungkinkah ada yang mau?
apakah aku bisa?
Aku harap
Aku bisa temukan sahabat sejatiku
Dan persahabatan yang semua orang mau

by : 3

CURAHAN

Buku diary yang kusayang
Pergi jauh membentang samudra
Hidup yang keras dari kejamnya cinta
Hanya bisa kupendam dalam hati


Dasyatnya hujan yang mengikis hati
Tak dapat lagi ku bendung dengan tangan
Tak ada yang menolongku
Karena kini kau telah pergi
Mungkin akan kembali tapi
Entah kapan......
by : kyt


KEHIDUPAN ANAK ORANG PENTING

Ofni seorang remaja anak dari seorang pengusaha dan pimpinan organisasi yang selalu ditinggal ayahnya keluar kota untuk berbisnis, ibunya sudah lama pisah dengan ayahnya.
Waktu itu ayahnya akan pergi keluar kota, ia terpaksa meninggalkan Ofni bersama orang-orang kepercayaannya.
"Ofni malam ini ayah akan keluar kota untuk beberapa minggu." kata ayah
"terus aku tinggal dengan orang-orang bodoh ini (sambil matanya mengarah ke orang-orang kepercayaan ayahnya)." tanya Ofni
"ayah akan kirim pengawal buat kamu." jawab ayah
hari-hari Ofni lalui dengan pengawal pribadinya yang bernama Akhid dan kedua teman Akhid. Karena kelelahan mereka makan siang di restaurant, saat Akhid pergi ke toilet empat orang preman menghampiri Ofni yang bermaksud menggodanya. Dua pengawalnya langsung mencoba mengusir para preman itu.
"kalian emangnya gak tau siapa yang sedang kalian goda ini" kata pengawal matanya sambil melotot.
"emangnya siapa...? Bidadari" jawab preman sambil tertawa.
Dua pengawal langsung menghajar para preman itu tapi yang terjadi malah dua pengawal itu babakbelur.
Saat salah seorang preman ingin mencolek Ofni, seketika ada gerakan yang tak disangka yang membuat sekelompok preman ketakutan.
Dua pengawalnyapun terheran-heran ia pun langsung menyusul Akhid dan menceritakan kejadian yang baru dilihatnya tetapi Akhid anggap dua temanya sedang mabuk.
Indahnya bunga-bunga listrik di malam hari membuat Ofni ingin jalan keluar untuk menikmati indahnya malam.
Seperti biasanya Ofni ditemani oleh ketiga pengawalnya. Di suatu jalan mereka berhenti dari langkah kalinya, mereka melihat orang berluba seperti mafia.
Sekelompok orang itupun menodongkan pistol kearah mereka. Serentak mereka lari mencari tempat untuk bersembunyi.
Di suatu tempat yang aman mereka menyusun rencana.
"Mereka pasti komplotan preman waktu di restaurant kemarin" kata salah satu pengawal sambil mengambil nafas.
"kalau begitu saya akan mengalihkan perhatian para mafia itu kalian yang lari lewat sana" kata Akhid.
Akhid pun keluar dari persembunyiannya lalu mengatur jarak untuk mengalihkan perhatian para mafia itu.
"hoy....Kami disini" teriak Akhid
para mafia itupun tidak memperdulikan Akhid yang terus teriak-teriak mengejek mereka.
Setibanya di rumah, Akhid langsung dijatuhi beberapa pertanyaan dari kedua temannya.
"bagaimana, kamu tidak apa-apakan?" sapa temannya
"aneh mereka tidak mengejarku" jawab Akhid
tiba-tiba dari dalam rumah orang yang sangat dipercaya ayah Ofni menghampiri mereka dengan membawa surat kabar.
"lihat ini nona tuan telah dibunuh (sambil menunjukkan surat kabarnya)"kata orang kepercayaan itu
"nona besar harus hati-hati mungkin komplotan tersebut sekarang mengincar nona" ucapnya lagi.
"Berarti mereka tadi ingin membunuh kamu bukan para preman" kata Akhid
Pagi harinya ketika Akhid ingin membangunkan Ofni di kamarnya Akhid tidak menemukan siapa-siapa disana, yang rupanya Ofni lebih dulu meninggalkan rumah untuk membalas dendam atas kematian ayahnya.
Akhid langsung pergi menyusulnya untuk mengajak kembali pulang dengannya. Di jalan dia bertemu dengan Ofni
"mau apa kamu, balas dendam sama saja dengan mengirimkan nyawamu sendiri" kata Akhid.
Ofni tidak memperdulikan perkataan Akhid dia malah menginjak pedal gas mobilnya.
Sesampai disebuah depan gudang yang sapi tiba-tiba mereka dihadang oleh beberapa orang yang badannya berotot.
"biar saya yang akan hadapi mereka semua" kata Akhid
perkelahianpun terjadi awalnya Akhid bisa melawan karena jumlah lawan yang tidak seimbang Akhid terkena beberapa pukulan dan terjatuh.
Ofni pun bergerak dan seketika orang-orang berotot besarpun jatuh.
"kalau berkelahi pakai otak (sambil mengulurkan tangannya pada Akhid)
Akhid pun masih mengeluarkan ekspresi tidak percaya tentang Ofni yang bisa menghajar orang-orang itu.
Merekapun terus menerobos markas dengan sembunyi-sembunyi dan menghajar lawan yang ditemuinya. Sampai saatnya mereka bertemu dengan bos komplotan yang langsung menodongkan pistol kearah Ofni.
"tunggu jangan tembak dia, maafkan kami biarkan dia keluar dari tempat ini (sambil merentangkan tangan dan berdiri dihadapan Ofni)" teriak Akhid
"dasar payah (sambil mendorong Akhid kearah pistol)" bisik Ofni
tendangan salto pun langsung dilayangkan kearah orang itu. Akhid pun yang didorong tangannya terkena peluru.
Dirumah Ofni menggantikan posisi ayahnya untuk memimpin beberapa perusahaan dan menjadi ketua diorganisasinya.
"kemana dia sekarang" tanya Ofni pada salah seorang kepercayaan ayahnya.
"tugas dia sudah selesai dia sudah pulang" jawab orang kepercayaan itu
"nyonya besar! Saya sebagai kepercayaan almarhum tuan besar, saya tidak mau peristiwa itu terjadi pada nyonya besar sekarang. Tuan besar yang selalu kesepian karena telah meninggalkan ibu nyonya, kalau saya boleh beri saran kejar dia sebelum terlambat" cerita orang kepercayaan ayahnya.
Ditengah jalan saat Akhid menikmati perjalanan pulang tiba-tiba beberapa mobil langsung menghadangnya. Ketika Akhid keluar dari mobil tampak Ofni keluar dari mobil tersebut dengan puluhan pengawalnya. Setelah lama saling tatap menatap mereka berdua lari saling mendekat dan berpelukan.


Semoga puas setelah membaca cerita yang dibuat pertama kalinya oleh saya
Untuk kesamaan nama dan salah penulisan mohon maaf yang sebesar-besarnya.
BY : KYT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar