HILANGKAN RASA CEMBURU
Kita sebagai manusia memiliki rasa cemburu. Rasa cemburu merupakan suatu hasrat untuk dicintai seseorang dengan cara tertentu, rasa ini pula salah satu penyebab timbulnya rasa cemas. Cemburu dapat timbul karena adanya rasa kurang percaya diri.
ان الله يغار، وان الموءمن يغار، نغيرة الله ان يأتي لموأ من ما حر م الله، الحد يث متفق عليه
"sesungguhnya Allah memiliki rasa cemburu, begitu pula orang mukmin juga memiliki rasa cemburu. Allah telah merasa cemburu bila melihat seorang mukmin mengerjakan hal-hal yang diharamkan Allah."(Muttafaq 'Alaih)
cemburu merupakan masalah/problem kejiwaan. Orang yang ditimpah rasa cemburu sangat menyulitkan dirinya karena kadang kecemburuan itu akan mendorong seseorang untuk memiliki perilaku yang merusak.
Rasa cemburu dapat terjadi karena, misalnya, ketika kita mengatakan,"mengapa orang yang aku cintai tidak mencintaiku seperti aku mencintainya?" atau "mengapa orang yang aku cintai lebih memperhatikan orang lain dari pada aku?" Rasa itulah yang menyebabkan rasa cemburu.
Orang yang menyiksa dirinya dengan rasa cemburu karena melihat tingkah laku orang yang dicintainya lebih kepada orang lain, hendaknya mengetahui bahwa berfikir dengan cara seperti itu adalah cara berfikir yang salah.
Anda, hendaknya tidak memberikan penilaian kepada diri anda melalui orang lain. Nilailah diri anda berdaraskan anda sendiri, dari kepribadian dan perbuatan anda sendiri.
Anda harus memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan kepada diri sendiri. Perhatian orang lain kepada selain diri anda adalah urusan orang lain, bukan urusan anda.
Ketahuilah bahwa kebahagiaan anda berasal dari pribadi anda bukan dari orang lain.
Hanya anak-anak kecil yang mengandalkan kebahagiaan, cinta, kehangatan, dan perhatian orang lain agar ia merasa tenang, aman, dan cinta.
Bebaskan orang lain untuk memilih pergaulannya. Juga bebaskan mereka untuk mencintai orang lain selain anda. Biarkan mereka jauh dari pengaruh anda.
Perhatiannya kepada orang lain hendaknya sama sekali tidak berpengaruh bagi anda. Jangan seperti anak kecil yang bersedih hati karena orang lain lebih memperhatikan saudara kandungnya dari pada dirinya.
Disamping itu, anda harus mengetahui bahwa berubahnya perhatian orang lain kepada anda adalah urusan orang lain, bukan urusan anda. Hal itu sama sekali tidak berarti menurunkan martabat atau menghina kehormatan anda.
Sebenarnya, kedudukan anda yang mengharuskan anda untuk bersedih adalah karena anda merasa jauh dari Allah SWT. Dan jauh dari nilai-nilai ketaatan.
Oleh karena itu, cepat-cepatlah mendekatkan diri kepada-Nya.
Dalam firman Allah SWT.
ان اكر مكم عند الله اتقكم
"...Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu..."(Al-Hujuraat:13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar